Negosiasi Ulang Penyelesaian Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh Demi 'Nyambung' ke Surabaya

avatar
· Views 6

Pasardana.id – Beban utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh telah membengkak hingga 7,2 miliar dolar AS atau setara Rp116 triliun.

Komposisi dari utang tersebut sekitar 75 persen merupakan pinjaman dari China Development Bank (CDB) dengan suku bunga sekitar 3,5-4 persen. 

Dan tentu saja, sebagai konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-China yang dipegang oleh PT KAI harus membayar bunga utangnya, sekitar Rp2 triliun setiap tahun.

Akan hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bakal ada negosiasi ulang terkait penyelesaian utang tersebut. Salah satu pokok negosiasi yang dilakukan dengan China terkait pengambilalihan fasilitas pendukung Whoosh.

Meski begitu, Erick menyampaikan hal tersebut saat ini bukan menjadi tugas pokok dari Kementerian BUMN. Sebelumnya, restrukturisasi utang Whoosh sudah masuk ke dalam salah satu dari 22 program kerja strategis yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 Danantara.

"Kalau Whoosh itu salah satunya nanti ada negosiasi ulang. Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bahwa rencana daripada fasilitas pendukung itu diusulkan menjadi milik pemerintah," ucap Erick saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/9). 

Erick menambahkan, nantinya KCIC dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan fokus pada layanan operasional kereta saja. Sementara itu, biaya pemeliharaan terkait fasilitas pendukung akan menjadi tanggungan pemerintah. 

"Tetapi yang kereta api-nya, semua operasional di KAI. Tapi ini perlu kesepakatan dengan pihak China, karena memang kerja sama Indonesia-China," kata dia. 

Menurut Erick, hal tersebut harus benar-benar dibicarakan karena memerlukan kesepakatan dengan pihak China. Artinya, masalah tersebut harus selesai terlebih dahulu.

Pasalnya, rencana penyelesaian beban utang proyek kereta cepat ini merupakan bagian dari rencana pengembangan trayek hingga ke Surabaya.

Dan beban utang yang besar ini justru dikhawatirkan bakal berdampak terhadap realisasi rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. 

"Apalagi kita akan mendorong sampai ke Surabaya, artinya restructure ini harus utuh sebelum sampai ke Surabaya," ucap Erick.

 

 

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest