
Sebanyak 40.500 ekor sapi perah dan pedaging impor telah masuk Indonesia. Total itu terdiri dari 11.500 sapi perah dan 29.000 ekor sapi pedaging.
Importasi ini merupakan bagian dari investasi yang masuk ke Indonesia untuk menggenjot produksi susu dan daging dalam negeri. Namun, jumlah itu masih jauh dari target impor 150 ribu ekor sapi perah dan pedaging.
Meski begitu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan pemerintah Indonesia akan terus memudahkan investor yang akan melakukan investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"11.500 ekor sapi perah untuk kebutuhan susu dan 29.000 ekor investasi sapi untuk pedaging. Jadi ini ada emerging market, ada kesempatan. Kemudian, Kementerian Pertanian mendampingi, memfasilitasi apakah mencari lokasi, perizinan, itu kami bantu untuk mempermudah siapapun untuk masuk ke Indonesia," kata dia dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Stok Tetes Tebu Menumpuk, Wamentan Minta Impor Etanol Diperketat |
Dengan kemudahan yang diberikan pemerintah, Sudaryono memastikan terdapat sejumlah negara yang akan masuk berinvestasi untuk mengimpor sapi dan bangun peternakan di Indonesia. Negara yang akan berinvestasi, Brasil, Vietnam, hingga Argentina.
Untuk memudahkan investasi ini, pemerintah telah menyediakan 1,5 juta ha lahan yang dapat digunakan oleh investor sebagai lahan peternakan.
"Kami fasilitasi semua, karena memang ada kebutuhan yang besar ini. Kami laporkan dari hitungan Ditjen PKH sudah kami identifikasi 1,5 juta hektare yang kami tawarkan kepada siapapun investor yang masuk ke Indonesia," tuturnya.
Ditemui usai rapat, lahan yang disediakan itu terdapat di seluruh Indonesia. Utamanya, pemerintah memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki oleh BUMN pangan.
"Lahan itu bukan berarti lahannya kosong terus nggak punya siapa-siapa, lahan itu pasti ada pemiliknya, apakah Perhutani, apakah PTPN, ada juga di Sulawesi Selatan tuh lahannya punya BUMN Berdikari, ada yang punya ID Food. Jadi intinya adalah lahan milik BUMN atau institusi pemerintahan yang kita secure," pungkasnya.
(ada/rrd)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()