Nabi Sulaiman Menombak Iblis Ada di Liontin Berumur 1.600 Tahun

avatar
· Views 8
Nabi Sulaiman Menombak Iblis Ada di Liontin Berumur 1.600 Tahun
Foto: Universitas Karabük
Jakarta

Tim arkeologi di Turki menemukan bandul kalung berusia 1.600 tahun. Gambarnya adalah Nabi Sulaiman menunggang kuda sambil menusuk iblis.

Bandul kalung ini berumur 1.600 tahun atau dari abad kelima. Benda ini merupakan satu-satunya yang ditemukan di Anatolia, wilayah yang meliputi sebagian besar wilayah Turki modern, hingga saat ini.

Kedua sisi liontin perunggu tersebut memiliki tulisan dalam bahasa Yunani kuno. Tulisan di sisi Raja Solomon diterjemahkan menjadi, "Tuan kita mengalahkan kejahatan," sementara sisi lainnya menyebutkan nama empat malaikat yaitu Azrael, Gabriel, Michael, dan Israfil. Dalam Islam mereka disebut Izrail, Jibril, Mikail, dan Israfil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kota Kuno Ditemukan di Dasar Laut, Banyak Berhala Zaman Firaun

"Itu adalah simbol agama dan kekuasaan," kata Ersin Çelikbaş, arkeolog di Universitas Karabük di Turki yang mengawasi penggalian tersebut, dikutip dari Live Science.

ADVERTISEMENT

Bandul kalung itu tampaknya digunakan sebagai jimat yang dianggap dapat melindungi pemiliknya dari kejahatan atau bahaya, tambah Çelikbaş dalam pernyataan resminya.

Menurut Alkitab Ibrani, Raja Salomo adalah penguasa Israel kuno selama abad ke-10 SM, tetapi hanya ada sedikit bukti arkeologi yang mengonfirmasi kisah Alkitab tersebut. Namun Çelikbaş yakin bahwa artefak tersebut adalah liontin Kristen.

"Salomo adalah tokoh penting dalam tiga agama suci. Meskipun ia disebut sebagai penguasa dalam Taurat dan Alkitab, ia juga dikenal sebagai nabi dalam Islam. Penggambaran Salomo pada (liontin) ini mengejutkan kami dan mengungkapkan pentingnya artefak tersebut bagi arkeologi Anatolia," jelasnya.

Para arkeolog menemukan bandul kalung tersebut selama penggalian di Hadrianopolis, pemukiman kuno di Paphlagonia, sebuah wilayah di Turki utara-tengah di pesisir Laut Hitam, menjadi kota di bawah kekuasaan Romawi.

Kota ini disebut Hadrianopolis untuk menghormati kaisar Romawi Hadrian, yang memerintah dari 117 hingga 138 M, dan dibangun kembali pada periode Bizantium Awal. Sekarang, kota ini terletak di sekitar kota Karabük.

Situs kota kuno itu terkenal dengan mosaik hewan dan penggalian telah mengungkap keberadaan pemandian, gereja, benteng, pemakaman, teater, vila, dan bangunan lainnya.

Nabi Sulaiman Menombak Iblis Ada di Liontin Berumur 1.600 TahunTim arkeologi di Turki menemukan bandul kalung berusia 1.600 tahun. Gambarnya adalah Nabi Sulaiman menunggang kuda sambil menusuk iblis. Foto: Universitas Karabük

Adapun liontin itu ditemukan di sebuah bangunan yang mungkin terkait dengan aktivitas militer, meskipun fungsinya masih belum diketahui.

"Dalam penggalian kami sebelumnya, kami telah menentukan keberadaan unit kavaleri di sini," kata Çelikbaş dalam pernyataannya.

"Nabi Sulaiman juga dikenal sebagai panglima tentara. Kami memahami bahwa ia juga dianggap sebagai tokoh pelindung bagi kavaleri Romawi dan Bizantium di Hadrianopolis," ujarnya.

Çelikbaş menduga bandul itu milik seorang prajurit kavaleri. Berdasarkan lapisan arkeologi tempat mereka menemukan liontin tersebut, para arkeolog memperkirakan artefak tersebut berasal dari abad kelima, saat Hadrianopolis menjadi bagian dari Kekaisaran Bizantium.

Kaisar Konstantinus, yang memerintah beberapa abad setelah Hadrian, kemudian membagi Kekaisaran Romawi menjadi dua, yang berujung pada pembentukan Kekaisaran Bizantium pada 330 M.

Baca juga: Temuan Makam 2.000 Tahun di Kirgistan Ungkap Misteri Jalur Sutra

Meskipun liontin tersebut merupakan liontin pertama yang ditemukan di Anatolia, Çelikbaş mengetahui adanya liontin yang sebelumnya ditemukan di Yerusalem.

"Keberadaan artefak serupa di dua lokasi yang jauh ini menunjukkan bahwa Hadrianopolis merupakan pusat keagamaan penting di zaman kuno," katanya.



Video POV: Lihat Langsung Koleksi Artefak Bersejarah di BRIN

Video POV: Lihat Langsung Koleksi Artefak Bersejarah di BRIN


(rns/rns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest