- Wall Street variatif: Dow Jones naik 0,57% ke 46.018,32 ditopang saham keuangan, sementara S&P 500 (-0,10%) dan Nasdaq (-0,32%) terkoreksi usai the Fed memangkas suku bunga 25 bps sesuai ekspektasi.
- Sinyal the Fed: Jerome Powell menekankan pelemahan pasar tenaga kerja, memproyeksikan dua pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini, namun tetap mewaspadai risiko inflasi.
- Pergerakan saham besar: Nvidia anjlok 2,6% akibat laporan pembatasan chip di China, sedangkan Workday melonjak 7,2% karena aksi Elliott Management, dan Lyft terbang 13,1% setelah kesepakatan dengan Waymo.
Ipotnews - Bursa ekuitas Amerika Serikat berakhir variatif, Rabu, setelah Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi. Pernyataan Chairman Fed Jerome Powell tentang lemahnya pasar tenaga kerja menambah volatilitas di Wall Street.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 260,42 poin atau 0,57% menjadi 46.018,32, sementara S&P 500 melemah 6,41 poin atau 0,10% menjadi 6.600,35, dan Nasdaq Composite Index turun 72,63 poin atau 0,32% ke posisi 22.261,33, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Rabu (17/9) atau Kamis (18/9) pagi WIB.
Sektor keuangan, termasuk saham American Express, menjadi penopang utama penguatan Dow. Sebaliknya, saham teknologi menekan Nasdaq setelah Nvidia merosot 2,6% menyusul laporan bahwa regulator internet China meminta perusahaan teknologi besar setempat untuk menghentikan pembelian chip dari produsen AI tersebut.
The Fed menegaskan rencana pemangkasan suku bunga secara bertahap sepanjang tahun ini, dengan proyeksi tambahan dua kali penurunan masing-masing 25 basis poin. Powell menyebut risiko pelemahan lapangan kerja kini lebih besar dibanding risiko inflasi, meski pengendalian harga tetap menjadi fokus.
"Powell meredam antusiasme awal pasar terhadap jalur pelonggaran agresif. Dia menyoroti pelemahan pasar tenaga kerja, namun menahan opsi pemangkasan lebih besar kecuali kondisi memburuk," ujar Michael Rosen, Chief Investment Officer Angeles Investments.
Dia menambahkan, revisi naik proyeksi inflasi the Fed menegaskan keseimbangan rumit antara mendukung lapangan kerja dan menekan harga.
Kebijakan tersebut menjadi ujian bagi reli Wall Street belakangan ini yang didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga dan sentimen positif pada saham terkait kecerdasan buatan (AI).
Powell menjawab beberapa pertanyaan tentang independensi the Fed dari cabang eksekutif.
Selasa, penasihat ekonomi Gedung Putih Stephen Miran dilantik sebagai Gubernur the Fed dan pengadilan banding menolak upaya Presiden AS Donald Trump untuk memecat Gubernur Lisa Cook.
Dari sisi emiten, Workday melesat 7,2% setelah laporan menyebut Elliott Management mengambil posisi investasi lebih dari USD2 miliar di perusahaan perangkat lunak sumber daya manusia tersebut.
Lyft meroket 13,1% usai kabar bahwa Waymo, unit mobil otonom Alphabet, akan meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Nashville tahun depan. Sebaliknya, Uber terkoreksi 5%.
Jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 1,02 berbanding 1 di NYSE , dan 1,1 berbanding 1 di Nasdaq.
S&P 500 membukukan 18 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir dan lima terendah, sementara Nasdaq mencatat 122 rekor tertinggi baru dan 45 terendah.
Volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 18,91 miliar saham, lebih tinggi dibanding rata-rata 20 hari terakhir sebesar 16,47 miliar saham. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-American Express Company (2,74%)
-Caterpillar Inc (2,26%)
-Visa Inc Class A (1,76%)
Saham berkinerja terburuk
-Nvidia Corporation (-2,60%)
-Home Depot Inc (-1,06%)
-Amazon.com Inc (1,03%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Hologic Inc (7,69%)
-Fox Corp Class A (3,05%)
-Fox Corp Class B (3,00%)
Saham berkinerja terburuk
-Builders FirstSource Inc (-5,59%)
-Uber Technologies Inc (-4,97%)
-Mohawk Industries Inc (-4,01%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Scisparc Ltd (144,02%)
-Visionary Education Technology Holdings Group Inc (69,70%)
-Apollomics Inc (51,34%)
Saham berkinerja terburuk
-Curanex Pharmaceuticals Inc (-83,41%)
-Co-Diagnostics Inc (-34,71%)
-Boxlight Corp Class A (-34,52%)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()