Dolar Terkatrol Pesan Hawkish The Fed, Logam Kuning Melorot

avatar
· Views 13
  • Harga emas turun setelah the Fed memangkas suku bunga 25 bps namun bersikap hawkish, memperkuat dolar dan imbal hasil US Treasury.
  • Permintaan emas melorot, tercermin dari penurunan kepemilikan SPDR Gold Trust sebesar 0,44%.
  • Logam lainnya bergerak variatif: perak turun, platinum naik, dan paladium melemah.

Ipotnews - Harga emas kembali mencatat penurunan, Kamis, seiring menguatnya dolar setelah Federal Reserve memangkas suku bunga 25 basis poin dan menyampaikan sikap yang hati-hati terhadap pelonggaran kebijakan selanjutnya.
Emas spot melemah 0,58% menjadi USD3.638,72 per ons pada pukul 13.54 WIB, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD3.707,40 pada sesi Rabu, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Kamis (18/9).
Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember merosot 1,24% menjadi USD3.671,60 per ons.
Analis Marex, Edward Meir, menilai sikap the Fed cenderung hawkish karena tidak secara eksplisit mendukung penurunan suku bunga lanjutan.
"Pernyataan umum dari the Fed agak condong ke arah hawkish. Mereka tidak benar-benar antusias mendukung suku bunga lebih rendah," kata Meir.
Akibatnya, Indeks Dolar AS (Indeks DXY) naik 0,4%, memperpanjang penguatan terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya.
Penguatan dolar membuat harga emas yang dibanderol dalam greenback menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga menekan permintaan logam kuning.
Selain itu, imbal hasil US Treasury juga mengalami kenaikan setelah pengumuman the Fed, menambah tekanan pada harga logam mulia.
Dalam pernyataannya, Chairman Fed Jerome Powell menyebut pemangkasan suku bunga sebagai langkah manajemen risiko menyusul melemahnya pasar tenaga kerja. Dia juga menegaskan bahwa keputusan kebijakan selanjutnya akan ditentukan dari satu pertemuan ke pertemuan berikutnya, tanpa komitmen jangka panjang.
Menurut FedWatch Tool CME Group, pelaku pasar saat ini memperkirakan kemungkinan 90% adanya pemangkasan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober, naik dari 74,3% sehari sebelumnya.
Sementara itu, pasar juga menantikan keputusan kebijakan moneter dari Bank of England yang akan diumumkan hari ini. Bank sentral Inggris diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya di level 4%.
Dari sisi investasi, SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan total kepemilikannya menyusut 0,44% menjadi 975,66 ton, Rabu, dibandingkan 979,95 ton pada hari sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan berkurangnya minat investor terhadap instrumen berbasis emas.
Logam mulia lainnya juga mencatat pergerakan variatif. Harga perak spot turun 0,6% menjadi USD41,40 per ons, platinum naik 0,5% jadi USD1.371,60, dan palladium melemah 0,2% menjadi USD1.152,24. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest