 
                            IDXChannel—Apa saja saham startup teknologi di Bursa Efek Indonesia? Ada beberapa perusahaan teknologi rintisan (startup) yang telah melepas sahamnya ke masyarakat melalui penawaran saham perdana (initial public offering).
Sebelum akhirnya melepas sebagian sahamnya ke masyarakat, perusahaan rintisan biasanya menerima rangkaian pendanaan dari lembaga investor maupun perusahaan modal ventura selama beberapa tahun.
 Adakah Saham Milik Rusdi Kirana di Bursa Efek Indonesia? Cek Faktanya
                                Adakah Saham Milik Rusdi Kirana di Bursa Efek Indonesia? Cek FaktanyaSuntikan modal dari investor ini terbagi dalam beberapa tahapan. Pendanaan awal disebut seed funding, biasanya ditujukan untuk membantu startup untuk memulai produksi usahanya. Pendanaan ini bisa berlangsung hingga startup mampu berdiri sendiri dan menghasilkan cuan.
Sama halnya dengan startup-startup yang dibuat di Indonesia. Ada beberapa startup yang akhirnya sukses hingga mencatatkan kapitalisasi pasar yang tinggi dan menjadi perusahaan terbuka, ada pula yang sukses masih beroperasi di bawah kendali investor besar.
 5 Saham Oil and Gas di Bursa Efek Indonesia dengan Market Cap Terbesar
                                5 Saham Oil and Gas di Bursa Efek Indonesia dengan Market Cap TerbesarHalodoc adalah contoh startup di bidang kesehatan yang masih eksis hingga hari ini, sebagian besar sahamnya diakuisisi oleh PT Astra Digital Internasional, yakni anak usaha Astra di bidang investasi digital.
Lalu apa saja saham startup teknologi di Bursa Efek Indonesia? Melansir laman resmi BEI dan IDN Financials (18/9/2025), berikut ini adalah sederet saham startup teknologi yang telah melantai di pasar modal.
 3 Saham Milik Franky Widjaja di Bursa Efek Indonesia, Intip Perkembangan Harganya
                                3 Saham Milik Franky Widjaja di Bursa Efek Indonesia, Intip Perkembangan Harganya4 Saham Teknologi di Bursa Efek Indonesia
1. PT GoTo GoJek Tokopedia Tbk (GOTO)
Adalah perusahaan yang menyediakan platform ride-hailing, e-commerce, dan dompet digital yang terintegrasi. Mulanya GoJek dan Tokopedia beroperasi sebagai dua perusahaan yang terpisah dan berbeda.
Tokopedia beroperasi terlebih dahulu pad 2009 dengan meluncurkan website e-commerce sederhana, lalu setahun kemudian GoJek mulai beroperasi sebagai call center untuk 20 pengemudi ojek.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()