Ekonomi RI Mesti Tumbuh 7% Per Tahun biar Naik Kelas

avatar
· Views 18
Ekonomi RI Mesti Tumbuh 7% Per Tahun biar Naik Kelas
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menilai Indonesia harus mencapai pertumbuhan 6-7% per tahun hingga 2045 apabila ingin mencapai status negara berpendapatan tinggi. Untuk mencapai angka tersebut, ISEI menilai perlu perubahan struktural berbasis peningkatan produktivitas.

Hal ini menjadi pembahasan utama dalam Sidang Pleno ISEI XXIV & Seminar Nasional 2025 di Manado, 18-19 September 2025, yang menghasilkan rumusan lima pilar utama sebagai arah program kerja ISEI untuk tahun 2024-2027. Kelima pilar tersebut meliputi: stabilisasi ekonomi dan keuangan, hilirisasi dan industrialisasi, ketahanan pangan, transformasi digital, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Ketua Umum Pengurus Pusat ISEI, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa langkah-langkah ini merupakan respons konkret terhadap lanskap ekonomi global yang semakin kompleks. Hal ini juga menjadi upaya ISEI untuk lebih mensinergikan implementasi strategi pembangunan nasional dalam kerangka Program Asta Cita yang diusung pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kontribusi pemikiran ISEI kepada pemerintah dan masyarakat diwujudkan dalam dokumen Kajian Kebijakan Publik (KKP) volume 6.0, yang mengupas pentingnya transformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif, merata, efisien, dan berkelanjutan," ujar Perry dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).

Baca juga: Jurus Bank BUMN Geber Transformasi di Era Digital

ADVERTISEMENT

Perry menambahkan bahwa pemikiran ini sejalan dengan gagasan Begawan Ekonomi Indonesia, Prof Soemitro Djojohadikoesoemo yang meyakini bahwa kemandirian dan nasionalisme ekonomi sangat penting. Ia menyebut tujuan akhir pembangunan adalah kesejahteraan rakyat, bukan sekadar pertumbuhan angka-angka makroekonomi.

Menurutnya, menegaskan perlunya kolaborasi antara akademisi, pelaku bisnis, dan pemerintah (ABG) untuk mewujudkan ekonomi yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Dalam kajiannya, ISEI menyoroti bahwa Indonesia perlu mencapai pertumbuhan 6-7% per tahun hingga 2045 untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi. Hal ini hanya dapat dicapai melalui perubahan struktural berbasis peningkatan produktivitas.

Perry pun menekankan pentingnya strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan memperkuat struktur ekonomi. Namun, hilirisasi harus diarahkan agar lebih inklusif, terutama di sektor mineral dan pertanian, melalui model hilirisasi pangan end-to-end.

Di sisi lain, ia menilai ekonomi dan keuangan digital dipandang sebagai sumber pertumbuhan baru. Digitalisasi berpotensi menjadi mesin utama pertumbuhan berkelanjutan karena mampu memperluas inklusivitas, meningkatkan efisiensi, dan mendorong produktivitas, yang krusial untuk menghindari middle income trap.

Selain itu, pembiayaan memegang peran penting, baik melalui perluasan peran lembaga pembiayaan di sektor perumahan, maupun pendekatan adaptif dan terdiversifikasi untuk UMKM. Sementara itu, sektor perumahan diposisikan sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan permintaan domestik.

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest