
Erick Thohir menyampaikan permintaan maafnya kepada para pegawai Kementerian BUMN yang dipimpinnya selama periode 2019-2025. Permintaan maaf ini menyusul dirinya melepas jabatan Menteri BUMN karena digeser oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Permintaan maaf ini ia sampai dengan nada bergetar menahan tangis saat menghadiri acara pelepasan dirinya sebagai Menteri BUMN di Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat. Terlihat wajah Erick juga sempat memerah dan mata berkaca-kaca.
Karena hal ini jugalah, kata-kata yang disampaikan Erick sempat tersendat. Setelah itu dirinya dengan cepat mengakhiri ucapan sambutannya. Ia menuturkan bahwa yang dilakukan selama 6 tahun tak lain demi memajukan Bangsa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pesan Erick Thohir ke Pegawai BUMN: Saya Masa Lalu, Dony Masa Depan |
"Dengan segala segala kerendahan hati, selama enam tahun saya di sini, saya mohon maaf. Mohon maaf. Kalau ada kata-kata saya yang salah, kalau ada sikap yang salah. Tapi itu semua untuk kemajuan kita, untuk bangsa kita. Terima kasih," ucap Erick dalam sambutannya sembari menahan tangis, Jumat (19/9/2025).
Tak lupa, ia juga meminta kepada para mantan bawahannya itu untuk turut mendukung operasional Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang juga dipimpin oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operation Officer (COO).
"Bapak Presiden sekarang mendorong dengan lahir Danantara, ini menjadi sebuah kekuatan investasi untuk masa depan kita. Kalian harus dukung. Saya titip, kita ini keluarga besar, Pak Doni keluarga," jelasnya.
(fdl/fdl)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()