Erick Thohir Dapat Kenang-kenangan Bola Basket di Acara Perpisahan

Erick Thohir mendapat sejumlah kenang-kenangan dalam acara pelepasan dirinya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Acara digelar di Ballroom Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

Erick meninggalkan Kementerian BUMN karena digeser menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Erick telah menjabat menteri BUMN sejak tahun 2019 atau masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto hingga akhirnya berakhir pada 17 September 2025.

Salah satu kenang-kenanagan yang diterima Erick adalah bola basket. Bola basket itu diberikan oleh Wakil Menteri BUMN, Aminudin Ma'ruf. Kenang-kenangan yang diberikan selanjutnya adalah foto mosaic yang menampilkan potret Erick Thohir berseragam Kementerian BUMN.

Poster terima kasih dan salam perpisahan juga dibawa sejumlah karyawan Kementerian BUMN. Poster tersebut berisi kesan pesan para pegawai selama dipimpin oleh Erick Thohir.

"Bapak bikin BUMN jadi bagian cerita keren Indonesia," seperti tertulis dalam salah satu poster.

"Dedikasi Anda untuk negeri tak ternilai Pak Erick," tulis poster lainnya.

"Bapak bikin kerja terasa meaningful banget!" tulis poster yang dibawa pegawai.

Sementara itu pada pidatonya, Erick yang sudah menjabat Menteri BUMN sejak 2019 menyampaikan permohonan atas kepemimpinannya selama ini. Ia menuturkan bahwa yang dilakukan selama 6 tahun tak lain demi memajukan Bangsa Indonesia.

Suara Erick terdengar terbata-bata saat mengucapkan permohonan maaf dan sempat menundukkan badannya. Ekspresi wajah Erick terlihat berupaya menahan tangis. Sementara peserta acara memberikan tepuk tangan meriah

"Dengan segala segala kerendahan hati, selama 6 tahun saya disini saya mohon maaf,mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah. Kalau ada sikap saya yang salah. Tapi semua untuk kemajuan kita, untuk kemajuan bangsa kita," ujar Erick dengan suara bergetar.

Pada kesempatan itu, Erick mengapresiasi insan Kementerian BUMN yang bekerja keras membangun Tanah Air. Erick juga berpesan agar pegawai Kementerian BUMN menjaga kinerjanya karena dibutuhkan untuk pembangunan Indonesia.

"Saya titip, jangan rubah jati diri. Justru kalian harus lebih bagus lagi karena Indonesia perlu orang-orang bagus, bangsa ini perlu orang-orang bagus," tutur Erick.