Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi

avatar
· Views 29

Jakarta - Menkeu Purbaya kaget tarif cukai rokok tembus 57%, janji cari solusi lindungi industri rokok lokal dan pekerja yang terdampak kebijakan ini.

Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi
Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025).
Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Hal ini ditandai dengan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%. Foto: Pradita Utama/detikcom
Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berbicara tentang kinerja industri rokok yang mengalami penurunan. Purbaya mengatakan akan segera berkunjung ke Jawa Timur untuk lihat langsung kondisi industri rokok.
 
Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%.
Ia berjanji akan mencari cara demi melindungi para pengusaha rokok lokal dan tenaga kerjanya, salah satunya berkaitan dengan tarif cukai. Purbaya mengaku kaget ketika pertama kali menjabat sebagai menteri keuangan per Senin (8/9). Ia heran karena rata-rata tarif cukai rokok saat ini tembus 57%.
 
Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%.
Ia menilai ada kebijakan yang aneh dalam urusan cukai rokok, karena tarif tinggi. Sampai pada akhirnya, Purbaya paham tarif cukai sengaja dibuat tinggi untuk menekan jumlah perokok.
 
Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan DievaluasiPurbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Hal ini ditandai dengan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%.Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%.Pedagang kaki lima (PKL) menunggu pembeli dan menunjukkan pita cukai yang menempel di bungkus rokok di Jakarta, Minggu (20/9/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan kaget atas tarif cukai rokok yang sangat tinggi mencapai 57%.
Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi
Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi
Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi
Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi
Tarif Cukai Rokok Dinilai Terlalu Tinggi, Akan Dievaluasi

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest