IHSG Tertekan di Sesi I, Terkoreksi 29 Poin

• IHSG pada sesi I, Senin (22/9), melemah 0,36% atau turun 29 poin ke level 8.022
• Dari total perdagangan, 389 emiten menguat, 304 melemah, dan 263 stabil.
• Sebanyak 9 sektor mencatat penguatan, dipimpin infrastruktur (+1,65%) dan energi (+1,20%). Sementara hanya 2 sektor yang melemah, yakni keuangan (-0,57%) dan kesehatan (-0,32%).

Ipotnews - IHSG di akhir perdagangan sesi I, Senin (22/9) tercatat melemah 0,36 persen atau 29 poin menjadi 8.022.
Dikutip dari data perdagangan IDX, indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 8.088 di zona hijau dan terendah 8.008 di zona merah. Sebanyak 389 emiten menguat, 304 emiten melemah dan 263 emiten stabil.
Sembilan sektor menguat dan hanya dua sektor yang melemah. Sektor yang menguat yaitu bahan baku, melaju 0,88 persen menjadi 1.811, energi 1,20 persen menjadi 3.320, infrastruktur 1,65 persen menjadi 1.881, konsumer non primer 0,61 persen ke level 759, teknologi ke level 0,37 persen menjadi 10.906.
Lalu, sektor properti 0,46 persen menjadi 881, konsumer primer 0,16 persen menjadi 867, dan industri 0,59 persen menjadi 1.515 dan transportasi 0,81 persen menjadi 1.704.
Sedangkan sektor yang melemah yaitu keuangan, melorot -0,57 persen menjadi 1.450, sektor kesehatan -0,32 persen di level 1.830.
Tim analis PT Mirae Asset Sekuritas menyebut, tekanan kepada IHSG berasal dari dua sektor, yakni IDX Finance dan IDX Health. Tekanan dari kedua sektor tersebut membuat IHSG berada di teritori negatif.
Bursa-bursa Asia bervariasi, dengan Nikkei dan Hangseng tampak mengambil arah yang berbeda.
Saham , , dan dua saham grup Barito, yakni dan ramai diperdagangkan dan mendominasi nilai transaksi.
(Marjudin/AI)

Sumber : admin