IDXChannel - PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) melakukan transformasi bisnis besar-besaran dengan beralih ke bidang jasa angkutan laut untuk komoditas.
Perubahan bisnis tersebut lantaran industri kayu lapis sudah tidak lagi menawarkan prospek usaha yang menjanjikan bagi TIRT. Sebaliknya, sektor angkutan laut dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih besar serta mampu memberikan nilai tambah jangka panjang bagi kelangsungan bisnis perseroan.
Berhenti Operasi Sejak Pandemi, Bisnis Tirta Mahakam (TIRT) Disorot Bursa Sebagai langkah awal, TIRT akan mengakuisisi 20 unit kapal tunda (tugboat) dan kapal tongkang (barge). Armada ini akan dibeli dari perusahaan afiliasi, yakni PT Lima Srikandi Jaya (LSJ), PT Mitra Kemakmuran Line (MKL), dan PT Antar Sarana Rekasa (ASR).
Dana pembelian armada kapal tersebut bersumber dari fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Harita Jayaraya (HJR). Kapal-kapal itu akan dioperasikan untuk menyediakan jasa pengangkutan berbagai komoditas, khususnya bauksit, batubara, dan tandan buah segar (TBS), baik untuk pihak afiliasi maupun pihak ketiga.
Bisnis Kayu Lapis Tak Menjanjikan, Tirta Mahakam (TIRT) Siap Beralih ke Sektor Pelayaran"Besaran dana pinjaman dari HJR oleh TIRT dapat dilunasi pada
saat jatuh tempo, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besaran dana dari objek transaksi adalah wajar," tutur manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (23/9/2025).
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()