Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (23/9/2025) dipicu komentar pimpinan Federal Reserve Jerome Powell bahwa bank sentral Amerika Serikat harus menyeimbangkan kekhawatiran inflasi dengan pelemahan pasar tenaga kerja dalam keputusan suku bunga mendatang.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 88,76 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 46.292,78. Indeks S&P 500 melemah 36,83 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 6.656,92. Indeks komposit Nasdaq merosot 215,5 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 22.573,47.
Saham Nvidia anjlok 2,8 persen setelah sempat mengalami peningkatan pada sesi sebelumnya dipicu rencana investasi US$100 miliar di OpenAI. Saham Amazon, Microsoft, dan Apple masing-masing turun 3,04 persen, 1,01 persen, dan 0,64 persen.
Saham Boeing melonjak 2 persen setelah mendapat pesanan senilai US$8 miliar dari Uzbekistan Airways.
Dalam sesi perdagangan after-hours, saham Micron Technology naik 0,7 persen usai melaporkan kinerja kuartalan yang positif.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ketidakpastian geopolitik. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 1,1 persen menjadi US$3.815,7 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilia tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,04 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu melonjaknya saham sektor barang mewah dan ritel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,36 poin menjadi 9.223,32. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 84,28 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 23.611,33.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 75,7 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 15.158,2. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 41,91 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 7.872,02.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,34885 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,13 persen menjadi 1,144 euro per pound.
Tải thất bại ()