Bursa Siang: Saham Asia Abaikan Aksi Jual di Wall Street, IHSG Melempem

• IHSG turun 51 poin (-0,62%) ke 8.075, basic industry -2,56%, transportasi -2,43%, consumer non-primer +1,86%.
• AS melemah: S&P 500 -0,28%, Nasdaq -0,34%, Dow Jones -0,37%.
• Minyak terkoreksi, Brent $69,05 (-0,4%), WTI $64,72 (-0,4%) setelah reli sehari sebelumnya.
  

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terdesak ke zona merah di akhir perdagangan sesi I hari Kamis (25/9). IHSG minus 51 poin (-0,62%) ke posisi 8.075.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 348,39 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp14,65 triliun.
Terdapat 2 indeks sektoral yang turun paling dalam yaitu basic industry dan transportasi, melorot masing-masing 2,56% dan 2,43%. Sementara indeks sektor barang konsumen non primer melaju terkuat sebesar 1,86%.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Pasar saham Asia sebagian besar naik dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Kamis. Bursa regional Asia memisahkan diri dari Wall Street setelah aksi jual saham-saham teknologi papan atas seperti Nvidia dan Oracle untuk hari kedua berturut-turut.
Nvidia merosot hampir 1%, melanjutkan penurunannya sejak Selasa karena meningkatnya kekhawatiran mengenai sifat sirkular industri AI yang berpotensi memicu skeptisisme investor.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik karena investor mengamati debut produsen mobil Tiongkok, Chery Automobile, di indeks setelah IPO senilai $1,2 miliar. Saham Chery naik 11% menjadi 34,16 dolar Hong Kong ($4,39) pada pembukaan, dibandingkan dengan harga penawarannya di HK$30,75.
Indeks Taiex Taiwan melemah. Saham perusahaan manufaktur semi-konduktor Taiwan ( TMSC ) yang merupakan perusahaan kelas berat turun 1,12%. Ini terjadi setelah Bloomberg melaporkan bahwa raksasa chip Intel sedang mencari investasi dari Apple.
Apple sebelumnya menggunakan chip Intel di banyak perangkat komputasi pribadinya, tetapi beralih ke TSMC ketika meluncurkan chip M1 pada tahun 2020. Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa Apple kemungkinan besar tidak akan beralih kembali ke chip Intel.
Di AS, indeks S&P 500 turun 0,28% dan ditutup pada 6.637. Sementara Nasdaq Composite turun 0,34% dan ditutup pada level 22.497. Dow Jones Industrial Average turun 0,37% dan ditutup ke posisi 46.121.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,23%
Topix (Jepang) libur +0,42%
Shanghai Composite (China) +0,16%
Shenzhen Component (China) +1,14%
CSI300 (China) +0,90%
Hang Seng (Hong Kong) +0,43%
Kospi (Korsel) -0,15%
Taiex (Taiwan) -0,39%
ASX200 (Australia) +0,11%
Asia Currencies
Yen naik 0,17% menjadi 148,64 per USD
SGD naik 0,05% menjadi 1,2879 per USD
AUD melaju 0,23% menjadi 0,6598 per USD
Rupiah melorot 0,33% menjadi 16.740 per USD
Rupee naik 0,09% ke 88,6187 per USD
Yuan naik 0,13% ke 7,1229 per USD
Ringgit flat 0,00% ke 4,2143 per USD
Baht turun 0,15% ke 32,154 per USD
Oil
Harga minyak drop di pasar Asia pada perdagangan hari Kamis (25/9) karena beberapa investor menarik uangnya akibat ketidakpastian seputar prospek penawaran-permintaan.
Harga minyak mentah Brent turun 26 sen atau 0,4% menjadi $69,05 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 27 sen atau 0,4% menjadi $64,72 per barel.
Kedua acuan harga minyak naik 2,5% pada hari Rabu ke level tertinggi sejak 1 Agustus, didorong oleh penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah mingguan AS. Dan kekhawatiran serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia dapat mengganggu pasokan.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin