Menperin Sebut IEU-CEPA Buat Akses Produk RI ke Eropa Terbuka Lebar

avatar
· Views 17

Pasardana.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, tujuan utama kerja sama Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), tak hanya untuk mengejar surplus perdagangan, melainkan memperbesar “kue perdagangan” Indonesia di pasar global.

Menurut Agus, inti kesepakatan bukan hanya menambah mitra dagang atau memperlancar investasi.

Akses produk Indonesia ke Eropa akan terbuka lebih luas.

Dia bilang, dengan kesepakatan CEPA, pasar Indonesia diperkirakan berkembang signifikan.

Daya saing produk nasional akan teruji sekaligus dimaksimalkan.

Diakui Agus, manfaat terkait investasi mungkin baru terasa kemudian.

Namun, peluang ekspansi pasar dinilai sebagai manfaat paling nyata.

Indonesia disebut memiliki keunggulan kompetitif dibanding sejumlah pesaing, terutama di sektor manufaktur yang menjadi tulang punggung ekspor.

“Bahwa nanti akan ada konteksnya, relevansinya pada investasi, mungkin. Tapi yang paling penting bagi I-EU CEPA itu kita membuka pasar kita lebih luas di negara-negara Eropa dan kami sangat-sangat positif. Karena daya saing dari produk-produk kita lebih tinggi daripada peers country kita,” ujar Agus di ICE BSD, Tangerang, Kamis (25/9).

Agus menambahkan, sejak awal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penuh perundingan I-EU CEPA.

Agus menekankan, dalam perdagangan internasional, memperbesar skala kerja sama sama pentingnya dengan mencetak surplus.

“Kalau ada surplus, pasti akan memperkuat kita punya devisa, bisa memperkuat struktur perekonomian kita. Tapi juga tidak kalah penting bagi prinsip saya adalah memperbesar ‘kue perdagangannya’ antara Indonesia dengan kawasan, atau antara Indonesia dengan negara bilateral,” ujar dia.

Asal tahu saja, I-EU CEPA kini memasuki babak akhir.

Setelah penyelesaian substantif, kedua belah pihak menargetkan penandatanganan pada 2026, dengan implementasi penuh mulai Januari 2027.

Penyelesaian substantif ditandai dengan Joint Announcement di Nusa Dua, Bali, pekan lalu.

Kesepakatan ini akan menghapus 98 persen tarif dan membuka akses lebih luas bagi produk serta tenaga profesional Indonesia.

Profesi seperti arsitek, penasihat hukum, insinyur, perawat, bidan, hingga ahli teknologi informasi diproyeksikan punya peluang menembus pasar kerja Eropa.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest