XAU/USD. Emas Menyeimbangkan Data AS yang Kuat dengan Risiko Geopolitik

avatar
· Views 33

XAU/USD. Emas Menyeimbangkan Data AS yang Kuat dengan Risiko Geopolitik

Emas kembali menarik pembeli, meskipun ada rilis data ekonomi positif dari AS, di tengah meningkatnya risiko geopolitik.

Awal minggu ini, pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebabkan nilai dolar AS menembus angka tertinggi dalam dua minggu, yang berimbas pada penurunan harga emas. Powell berusaha untuk menenangkan ekspektasi mengenai pemotongan suku bunga yang besar, dengan menyatakan bahwa kebijakan yang terlalu longgar bisa memperburuk perjuangan melawan inflasi dan memerlukan perubahan kebijakan. Meskipun begitu, para trader masih berharap The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan Oktober dan Desember, setelah penurunan 25 basis poin bulan ini yang dipicu oleh kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja. Pandangan yang cenderung "dovish" ini membatasi penguatan lebih lanjut dari dolar dan mendukung harga emas.

Presiden AS Donald Trump memperkuat ucapannya terhadap Rusia, menyarankan agar negara-negara NATO harus mengambil tindakan terhadap pesawat Rusia yang melanggar ruang udara mereka. Trump juga mempercayai bahwa Ukraina, dengan bantuan Uni Eropa dan NATO, akan mampu merebut kembali wilayah yang hilang selama konflik yang berlangsung. Ini menunjukkan perubahan yang signifikan dalam cara pandang Trump terhadap Rusia. Mencermati hal itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Rusia akan terus melanjutkan aksi militernya untuk melindungi kepentingannya, dengan menyatakan bahwa ide untuk mengembalikan wilayah kepada Ukraina adalah kesalahan.

Di sisi lain, Amerika Serikat meyakinkan para pemimpin Arab dan Muslim bahwa mereka akan berusaha menghentikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari mencaplok Tepi Barat Sungai Yordan. Secara bersamaan, kelompok Houthi yang didukung oleh Iran di Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone di kota Eilat, Israel, pada hari Rabu. Semua peristiwa ini menambah ketegangan dalam geopolitik, menjadikan emas tetap menarik sebagai aset yang aman.

Untuk peluang trading yang lebih baik, pasar minggu ini tetap fokus pada indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, yang akan dirilis pada hari Jumat. Indikator ini adalah kunci untuk menilai permintaan dolar dan akan sangat mempengaruhi dinamika jangka pendek XAU/USD.

Dari perspektif teknis, meskipun osilator pada grafik harian tetap positif, beruang saat ini berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Namun, dengan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di wilayah overbought, koreksi sebelum kelanjutan tren naik tampaknya tak terhindarkan.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest