Harga Emas Turun Tipis, Pasar Galau Prospek Suku Bunga The Fed

avatar
· Views 6

NEW YORK , investor.id -Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan Jumat (26/9/2025). Pelemahan itu dipicu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan. Data tersebut membuat pasar kembali meragukan prospek pemangkasan suku bunga The Fed.
Dikutip dari Reuters, pelemahan itu juga karena penguatan dolar AS menjelang rilis data inflasi penting.
Harga emas hari ini turun 0,1% menjadi US$ 3.745,49 per ounce saat berita ditulis. Meski demikian, logam mulia ini masih membukukan kenaikan mingguan sebesar 1,6%. Harga emas dalam sebulan terakhir naik 10,21%, dan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sudah melonjak 40,87%.
Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember tercatat stabil di level US$ 3.771,3 per ounce.
Indeks dolar AS bertahan mendekati level tertinggi tiga pekan, membuat emas yang dihargakan dengan greenback menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
"Penguatan dolar kembali menjadi hambatan bagi emas untuk mendekati level US$ 3.800. Namun, pengumuman tarif baru Presiden AS Donald Trump berpotensi menahan pelemahan emas dalam jangka pendek," ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer.
Seperti diketahui, Trump pada Kamis (25/9/2025) mengumumkan putaran baru tarif impor yang berlaku mulai 1 Oktober mendatang.
Dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran mingguan AS tercatat turun, sementara pertumbuhan PDB kuartal II direvisi naik berkat konsumsi rumah tangga dan investasi bisnis yang solid.
Data Inflasi AS
Kini, perhatian pasar tertuju pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit The Fed, yang diperkirakan naik 0,3% secara bulanan dan 2,7% secara tahunan pada Agustus.
"Pergerakan harga emas cenderung lesu. Banyak pelaku pasar menahan diri sebelum data Core PCE keluar, apalagi setelah pertumbuhan PDB melonjak di atas ekspektasi," tambah Waterer.
Sementara itu, pejabat The Fed Stephen Miran menyuarakan perlunya pemangkasan suku bunga yang agresif untuk melindungi pasar tenaga kerja, seraya meremehkan risiko inflasi akibat tarif baru. Emas sebagai aset lindung nilai biasanya diuntungkan ketika suku bunga rendah.
Selain emas, harga perak turun 0,6% menjadi US$ 44,96 per ounce. Sebaliknya, platinum naik 1,6% ke US$ 1.553,35 per ounce mendekati level tertinggi 12 tahun, dan palladium menguat 1,4% ke US$ 1.267,13 per ounce. Ketiga logam mulia tersebut sama-sama menuju penguatan mingguan.

Sumber : investor.id

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest