- Harga emas spot naik 0,54% ke USD3.780,18 per ons, mendekati rekor tertinggi, didorong pelemahan dolar AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Oktober.
- Minat investasi emas meningkat, tercermin dari kepemilikan SPDR Gold Trust yang naik 0,89% menjadi 1.005,72 ton, meski permintaan fisik di China melemah.
- Logam mulia lain turut menguat: perak +0,6% (USD46,26), platinum +2,2% (USD1.602,45), dan paladium +0,8% (USD1.279,68).
Ipotnews - Harga emas kembali menguat, Senin, mendekati level tertinggi sepanjang masa, dipicu pelemahan dolar AS dan meningkatnya keyakinan investor bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga tahun ini.
Emas spot naik 0,54% menjadi USD3.780,18 per ons pada pukul 09.02 WIB, mendekati rekor tertinggi USD3.790,82 yang dicapai pekan lalu, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Bengaluru, Senin (29/9).
Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember turun 0,16% menjadi USD3.802,80 per ons.
Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melemah 0,2% terhadap rival utama lainnya, membuat emas yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Laporan Departemen Perdagangan Amerika, Jumat (26/9), menunjukkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)--indikator inflasi pilihan the Fed--naik 0,3% pada Agustus, sesuai perkiraan ekonom, setelah meningkat 0,2% di Juli.
Menurut FedWatch Tool CME Group, pelaku pasar kini memperkirakan 90% kemungkinan the Fed kembali memangkas suku bunga pada Oktober, serta 65% peluang pelonggaran lanjutan pada Desember.
Pasar saham Asia pada awal pekan dibuka hati-hati di tengah risiko penutupan sebagian pemerintahan AS (government shutdown). Investor juga menunggu data ekonomi Amerika pekan ini, termasuk lowongan pekerjaan, laporan ketenagakerjaan swasta, indeks manufaktur ISM, serta laporan nonfarm payrolls pada Jumat.
Di sisi lain, minat terhadap instrumen investasi berbasis logam kuning meningkat. SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melaporkan kepemilikannya melonjak 0,89% menjadi 1.005,72 ton per Jumat, dari 996,85 ton sehari sebelumnya.
Namun, permintaan fisik emas di China justru melemah, dengan diskon harga menyentuh level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, pembelian tetap stabil di sejumlah negara Asia lain karena investor memperkirakan harga emas masih berpotensi naik.
Untuk logam mulia lainnya, perak spot naik 0,6% menjadi USD46,26 per ons, platinum melambung 2,2% ke posisi USD1.602,45, dan paladium menguat 0,8% jadi USD1.279,68. (Reuters/Bloomberg/AI)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.


Tải thất bại ()