IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (30/9/2025). Mata uang Garuda naik 15,5 poin atau 0,09 persen ke level Rp16.664 per USD.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah salah satunya didorong oleh sentimen eksternal, di tengah meningkatnya keyakinan bahwa anggota parlemen AS tidak akan mampu mencegah government shutdown atau penutupan pemerintah.
Awal Pekan Manis, Rupiah Menguat Lawan Dolar Amerika"Kongres memiliki waktu hingga tengah malam, 30 September untuk mengesahkan RUU anggaran dan menghindari penutupan ratusan lembaga federal. RUU anggaran yang didukung Partai Republik baru-baru ini berhasil lolos di Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi sekarang menghadapi perlawanan di Senat," tulis Ibrahim dalam risetnya.
Adapun Partai Republik memegang mayoritas 53 kursi di Senat, tetapi membutuhkan setidaknya 60 suara untuk menyetujui RUU anggaran tersebut.
Rupiah Ditutup Bertenaga, Sore Ini Tinggalkan Level Rp16.700 per USDPembicaraan bipartisan dengan Presiden Donald Trump pada hari Senin tampaknya tidak banyak membantu memecahkan kebuntuan politik, yang berpusat pada ketidaksepakatan mengenai anggaran kesehatan dan program kesejahteraan sosial.
Penutupan pemerintah cenderung mengganggu aktivitas ekonomi di negara ini, yang dapat menimbulkan risiko bagi pertumbuhan. Penutupan pemerintah minggu ini juga dapat menunda rilis data penggajian nonpertanian yang diawasi ketat untuk bulan September, yang dijadwalkan dirilis pada Jumat.
Ekonomi Ungkap Keselarasan Kebijakan Bisa Jadi Kunci Selamatkan RupiahĐược in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()