
IDXChannel - Harga minyak diperkirakan tetap stabil tahun ini meski pasokan dari OPEC+ dan produsen non-OPEC terus meningkat. Kekhawatiran akan kelebihan pasokan tersebut diimbangi oleh ketidakpastian produksi Rusia, menurut jajak pendapat Reuters.
Survei terhadap 32 ekonom dan analis yang dilakukan pada September memperkirakan harga rata-rata minyak mentah Brent sebesar USD67,61 per barel pada 2025, hanya 4 sen lebih rendah dibandingkan perkiraan bulan lalu.

Brent, yang berada di level USD67,22 pada Selasa pagi (30/9/2025), sejauh tahun ini telah mencatat rata-rata sekitar USD69,90. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) diperkirakan berada pada rata-rata USD64,39 pada 2025, dibandingkan proyeksi Agustus sebesar USD64,65.
Harga WTI tercatat USD62,70 pada Selasa pagi, dengan rata-rata USD66,60 sepanjang 2025.

"Harga minyak saat ini dipengaruhi tarik-menarik yang sebagian besar terkait isu pasokan, dengan peningkatan produksi OPEC+ dan dimulainya kembali pasokan dari Irak utara yang diimbangi oleh ancaman gangguan pasokan dari Rusia," kata Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen dilansir Global Banking & Finance, Selasa (30/9/2025).
Awal bulan ini, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk kembali menaikkan produksi minyak mulai Oktober sebesar 137.000 barel per hari, sehingga total kenaikan produksi tahun ini mencapai lebih dari 2,5 juta barel per hari.

Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Tải thất bại ()