Emas Dekati Rekor, Didorong Potensi Shutdown AS dan Pelonggaran The Fed

avatar
· Views 18
  • Gold naik 0,3% ke USD3.843,43/ons, dekat rekor USD3.871,45; emas berjangka AS ditutup +0,5% jadi USD3.873,20.
  • Kenaikan ditopang kekhawatiran shutdown pemerintah AS dan ekspektasi Fed cut (97% peluang Oktober); emas sudah naik 11,5% sepanjang September bulan ini dan 16,4% kuartal III.
  • Sementara itu, perak -1,1% ke USD46,42, platinum -2,7% jadi USD1.576,75, dan paladium -1,5% ke USD1.249,37.

Ipotnews - Harga emas kembali menguat, Selasa, mendekati rekor tertinggi, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika dan melemahnya data tenaga kerja yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan depan.
Emas spot naik 0,3% menjadi USD3.843,43 per ons pada pukul 24.51 WIB, setelah sempat menyentuh rekor USD3.871,45 saat sesi Asia, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (30/9) atau Rabu (1/10) dini hari WIB.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,5% menjadi USD3.873,20 per ons.
"Emas kembali menunjukkan ketahanan luar biasa, dengan mudah menutup kerugian awal setelah data lowongan kerja ( JOLT s) Amerika yang lesu. Data ini tidak akan menghalangi langkah pemangkasan suku bunga bulan depan," ujar Tai Wong, trader logam independen. Dia menambahkan, potensi shutdown parsial pemerintah AS semakin menambah alasan bagi investor untuk membeli logam kuning.
Data terbaru menunjukkan jumlah lowongan kerja di AS naik tipis pada Agustus, sementara perekrutan menurun, mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja. Kondisi ini dipandang membuka ruang bagi the Fed untuk kembali memangkas suku bunga pada Oktober.
Berdasarkan FedWatch Tool CME Group, pelaku pasar kini menilai ada kemungkinan 97 persen penurunan suku bunga pada pertemuan tersebut.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya diuntungkan dalam situasi ketidakpastian dan lingkungan suku bunga rendah.
Sepanjang September, harga emas melambung 11,5%, kenaikan bulanan terbesar sejak Agustus 2011, dan melejit 16,4 persen sepanjang kuartal ketiga.
Sementara itu, Washington bersiap menghadapi potensi penutupan pemerintahan mulai Rabu dini hari waktu setempat, menyusul kebuntuan antara Partai Republik dan Demokrat dalam pembahasan anggaran. Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan akan menangguhkan rilis data ekonomi, termasuk laporan ketenagakerjaan bulanan, apabila shutdown benar-benar terjadi.
Logam lainnya, harga perak spot merosot 1,1% menjadi USD46,42 per ons meski masih mencatat kenaikan 17% sepanjang September. Platinum ambles 2,7% jadi USD1.576,75, sementara paladium anjlok 1,5% ke posisi USD1.249,37. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest