IHSG Berpotensi Rebound, Investor Waspadai Sentimen Global

• IHSG kemarin ditutup turun 0,77% ke level 8.061 dengan net sell asing Rp1,25 triliun,
• Hari ini, indeks berpeluang rebound jika bertahan di level support 8.000.
• BNI Sekuritas merekomendasikan saham
  CUAN
  ,
  EMTK
  ,
  TOBA
  ,
  BIPI
  ,
  WIFI
  , dan
  SSIA
  sebagai pilihan trading jangka pendek.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,77 persen ke level 8.061. Tekanan jual asing mencapai Rp1,25 triliun, dengan saham yang paling banyak dilepas antara lain , , , , dan .
Menurut analis, meski terkoreksi peluang rebound masih terbuka hari ini jika IHSG mampu bertahan di level support 8.000. " IHSG berpotensi melakukan technical rebound apabila mampu bertahan di atas support psikologis 8.000. Level support berada di kisaran 8.000-8.030, sementara resistance terdekat di area 8.100-8.150," jelas Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas dalam risetnya, Rabu (1/10).
Fanny juga merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk trading jangka pendek, seperti , , , , , dan dengan strategi beli bertahap (spec buy) maupun buy on breakout.
Sementara itu, dari sisi teknikal lain, IHSG diperkirakan masih memiliki ruang kenaikan terbatas. Indeks berpotensi limited upside karena masih terjadi konsolidasi minor. Indikator RSI cenderung negatif, namun Stochastics K_D masih menunjukkan sinyal positif dengan volume perdagangan yang meningkat.
M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas menambahkan, faktor eksternal juga perlu dicermati, khususnya terkait potensi penutupan pemerintahan AS pada 1 Oktober 2025 akibat belum adanya kesepakatan antara Presiden Donald Trump dan Senat Demokrat.
"Jika penutupan terjadi, publikasi data penting seperti US Nonfarm Payroll berpotensi tertunda. Dari domestik, investor akan mencermati data PMI Manufaktur, Neraca Perdagangan, Inflasi, serta kunjungan wisatawan mancanegara," jelasnya.(Marjudin/AI)

Sumber : admin