Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (30 Sep): Dow +0.18%, S&P 500 +0.41%, Nasdaq +0.30%. Pasar menutup kuartal ketiga dengan catatan yang kuat, menentang reputasi bulan September sebagai salah satu bulan tersulit bagi pasar saham AS. Yield US Treasury 10Y naik +0.17% (+0.007 bps) ke 4.150%, sementara Indeks USD melemah -0.13% ke 97.8.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Selasa (30 Sep): minyak WTI -1.70% ke USD 62.37/bbl, minyak Brent -1.40% ke USD 67.02/bbl, batu bara -0.52% ke USD 106.2/ton, sementara CPO turun -0.75% ke MYR 4,352. Emas naik +0.66% ke USD 3,859/oz.
Bursa Asia ditutup mixed pada Selasa (30 Sep): Kospi -0.19%, Hang Seng +0.87%, Nikkei -0.25%, dan Shanghai +0.52%. Sementara itu, IHSG ditutup melemah -0.77% ke 8,061.1, dengan investor asing mencatat net sell total IDR 1,702 miliar: IDR 1,252 miliar di pasar reguler dan IDR 450 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 382.3 miliar), BBRI (IDR 233.7 miliar), dan ARCI (IDR 214 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh RAJA (IDR 196.5 miliar), WIFI (IDR 78.5 miliar), dan CUAN (IDR 56.8 miliar). Top leading movers emiten DSSA, AMMN, FILM, sementara top lagging movers emiten BBRI, BREN, BBCA.
Adapun diperdagangan Rabu (01/10) pagi ini, Kospi (+0.77%) dan Nikkei (-0.60%) dibuka mixed.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, di tengah sentimen negatif dari pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (01/10).


Tải thất bại ()