Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan merumuskan aturan jam kerja bagi sopir logistik. Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan sekaligus memberi kepastian kerja yang lebih layak bagi pengemudi.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, nantinya aturan jam kerja sopir logistik akan dibatasi maksimal 12 jam per hari. Skema ini akan dituangkan dalam Standard Operating Procedure (SOP) bersama Kemnaker.
"Jam kerja ini akan kita atur agar pengemudi tidak bekerja lebih dari 12 jam. Sama seperti pilot atau masinis, ada batas waktu yang jelas dan harus diganti," ujar Dudy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: SIM Sopir Logistik Bakal Gratis, DPR Kebut Revisi UU LLAJ |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, perusahaan logistik juga perlu menerapkan aturan pergantian sopir agar operasional tetap berjalan tanpa mengorbankan keselamatan pengemudi.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (ARBPI), Ika Rostianti, mengungkapkan beban kerja sopir logistik kerap tidak manusiawi. Saat ini sopir tidak boleh membawa kenek, sehingga harus menempuh perjalanan jauh seperti Jakarta-Surabaya dalam 14 jam tanpa jeda istirahat cukup.
Menurut Ika, kondisi tersebut berimbas pada meningkatnya risiko kecelakaan di jalan.
Simak juga Video 'Masuk Kerja Sebelum Jam 10.00 Pagi Bikin Sakit-Stres, Ini Jawaban Psikolog':
[Gambas:Video 20detik]
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()