CEO Tesla Elon Musk resmi menjadi orang pertama yang memiliki kekayaan mencapai US$ 500 miliar atau setara Rp 8.300 triliun (kurs Rp 16.600). Kekayaan itu didorong oleh kenaikan saham Tesla dan lonjakan valuasi perusahaan rintisan miliknya.
Dikutip dari Reuters, Kamis (2/10/2025), kekayaan bersih Musk mencapai US$ 500,1 miliar per pukul 16.15 waktu New York menurut daftar miliarder Forbes. Berdasarkan Real Time Billionaires List, kekayaannya mencapai US$ 499,1 miliar.
Kekayaan itu sangat erat kaitannya dengan Tesla, di mana ia memegang lebih dari 12,4% saham per 15 September 2025. Saham Tesla telah naik lebih dari 14% sepanjang tahun ini dan ditutup 3,3% lebih tinggi pada perdagangan Rabu (1/10) sehingga menambah lebih dari US$ 6 miliar pada total kekayaan Musk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Profil Perusahaan Orang Terkaya Dunia yang Mau Investasi di RI |
Setelah awal tahun yang bergejolak, saham Tesla berbalik menguat karena sentimen investor membaik terhadap Musk yang kembali fokus ke perusahaannya, setelah beberapa bulan di Gedung Putih.
Beberapa hari kemudian, Musk mengumumkan pembelian saham Tesla senilai sekitar US$ 1 miliar sebagai bentuk kepercayaan diri yang besar bagi masa depan perusahaan yang sedang berlomba untuk bertransformasi dari produsen mobil menjadi perusahaan berbasis AI dan robotika.
Selain Tesla, valuasi perusahaan milik Musk lainnya juga melesat. Startup AI miliknya yakni xAI terakhir kali mencatat valuasi sebesar US$ 75 miliar per Juli 2025.
CNBC melaporkan bahwa xAI mengincar valuasi US$ 200 miliar, tetapi Musk membantah dengan mengatakan tidak sedang meningkatkan modal apa pun.
Sementara itu, SpaceX dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana penjualan saham internal dengan valuasi mencapai sekitar US$ 400 miliar.
Dengan pencapaian tersebut, kini Musk unggul jauh sebagai orang terkaya nomor satu di dunia. Posisi kedua diisi pendiri Oracle, Larry Ellison dengan kekayaan bersih sekitar US$ 350,7 miliar.
(kil/kil)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()