JAKARTA, investor.id -Nilai tukar rupiah (IDR) terus menguat terhadap dolar AS (USD) menyusul pengumuman penutupan pemerintah federal AS atau US shutdown pada hari Rabu (1/10).
Kurs rupiah ditutup menguat 37 poin terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis sore (2/10), setelah sebelumnya sempat menguat 35 poin di level Rp 16.598 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.635.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 16.560 - Rp 16.600," ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).
Ibrahim memaparkan, penguatan rupiah berlanjut setelah shutdown ASdiperkirakan akan tetap tutup setidaknya selama tiga hari, yang dikhawatirkan mengganggu beberapa operasi federal di seluruh negara itu.
"Anggota Senat juga tampaknya hanya melihat sedikit kemajuan dalam mencapai konsensus mengenai rancangan undang-undang pengeluaran. Penutupan yang berkepanjangan dapat merugikan perekonomian AS dengan terganggunya layanan-layanan penting," kata Ibrahim. Kondisi ini menjadi perhatian bagi posisi rupiah ke depan.
Juga di AS, rupiah menguat di tengah ketegangan yang masih berlangsung seputar rencanaPresiden Donald Trump untuk memecat lebih banyak pegawai federal. Perkembangan ini dinilai berpotensi semakin merugikan sektor tenaga kerja.
"Data penggajian nonpertanian yang diawasi ketat, yang awalnya dijadwalkan rilis Jumat ini, kini diperkirakan akan ditunda hingga setidaknya minggu depan. Namun, data penggajian swasta yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan pendinginan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, membuat pasar sebagian besar optimis terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve," papar Ibrahim.
CME Fedwatch kini menunjukkan, pasar memperkirakan peluang 97% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada akhir Oktober 2025, dan peluang 3% untuk pemotongan yang lebih besar sebesar 50 bps.
Dari sisi domestik, rupiah menguat terhadap dolar AS setelah pemerintah resmi mengumumkan sejumlah stimulus tambahan untukkuartal akhir 2025 dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Sejumlah program akselerasi mulai dijalankan, antara lain program magang untuk maksimal fresh graduate satu tahun melalui platform SIAP kerja yang akan dibuka 15 Oktober.Program ini melibatkan BUMN dan perusahaan swasta di bawah koordinasi Kadin.
Sumber : investor.id
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()