IHSG Bergerak Sideways; Enam Saham Boleh Spekulasi Buy

• IHSG ditutup naik 27 poin ke level 8.071, namun asing mencatat net sell Rp1,37 triliun.
• IHSG diproyeksikan bergerak sideways dengan support 8.000-8.050 dan resistance 8.100-8.120.
• Faktor eksternal dipengaruhi penutupan sementara pemerintahan AS, sementara domestik didukung pengesahan revisi UU BUMN .

Ipotnews -- Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,34 persen atau naik 27 poin ke level 8.071, meski investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp1,37 triliun.
Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain , , , , dan .
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai IHSG berpotensi bergerak terbatas pada rentang 8.050-8.100 dalam jangka pendek. "Support IHSG berada di level 8.000-8.050 sementara resistance di kisaran 8.100-8.120. Dengan kondisi ini, IHSG masih berpeluang sideways," jelas Fanny dalam riset hariannya, Jumat (3/10).
Fanny juga merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor hari ini, di antaranya , , , , , dan dengan strategi spec buy di area harga tertentu.
Sementara itu, M. Nafan Aji Gusta, CTA, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas menekankan bahwa IHSG masih menghadapi potensi limited upside. "Secara teknikal, IHSG masih dalam konsolidasi minor dengan indikator Stochastics K_D dan RSI yang negatif serta volume perdagangan menurun," ujarnya.
Dari faktor eksternal, Nafan menyoroti perkembangan ekonomi global, khususnya isu penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat. "Market meyakini penutupan pemerintahan AS hanya sementara, sehingga dampaknya terbatas. Optimisme pasar juga masih ditopang oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada dua pertemuan FOMC akhir tahun," tambahnya.
Adapun dari dalam negeri, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengesahkan perubahan keempat atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN . Aturan ini diharapkan mempertegas kepastian hukum dalam tata kelola perusahaan BUMN dan memperkuat reposisi peran negara.(Marjudin/ AI)

Sumber : admin