 
                            IDXChannel - Proyek tol Bogor-Serpong via Parung akhirnya menemukan titik terang setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) disepakati antara investor dan pemerintah yang diwakili oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Jumat (3/10/2025).
Dalam proyek tersebut, yang bertindak sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS), konsorsium dengan PT Persada Utama Infra sebagai pemegang saham utama. Anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) itu menguasai 52 persen saham BSIS.
 Tol Bogor-Serpong via Parung Diperkirakan Beroperasi 2029
                                Tol Bogor-Serpong via Parung Diperkirakan Beroperasi 2029Selain itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memiliki 26 persen saham, diikuti PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar 12 persen, dan sisa 10 persen dimiliki PT Hutama Karya Infrastruktur.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono mengatakan, perseroan berkomitmen terus menyediakan infrastruktur jalan tol yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.
 Proyek Tol Bogor-Serpong via Parung Rampung 2028, Gelontorkan Anggaran Rp12,3 Trliun
                                Proyek Tol Bogor-Serpong via Parung Rampung 2028, Gelontorkan Anggaran Rp12,3 Trliun“Pembangunan Jalan Tol Bogor–Serpong (via Parung) tidak hanya mempercepat perjalanan antara Bogor dan Serpong, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempermudah distribusi logistik, dan mendorong investasi di wilayah penyangga ibu kota,” kata Rivan lewat keterangan resmi, Minggu (5/10/2025).
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.



Tải thất bại ()