Rupiah Berisiko Terkapar Kena Sentimen Ganda

avatar
· Views 24

JAKARTA, investor.id- Kurs rupiah (IDR) mengalami pelemahanterhadap dolar AS (USD) di awal pekan.
Pada perdagangan Senin sore (6/10/2025), rupiah ditutup melemah 20 poin terhadap dolar AS, setelahsebelumnya sempat melemah 45 poin di level Rp 16.583, dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.555.
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi memperkirakan kurs rupiah akan lanjut melemah pada perdagangan Selasa besok (7/10). Dia mengungkapkan, mata uang garudatertekan berita terkait anae Takaichi yang terpilih sebagai perdana menteri perempuan pertama di Jepang.
Ibrahim menyoroti sosok Takaichi yang dipandang sebagai sosok yang dovish dalam hal fiskal, dan diperkirakan akan menentang pengetatan moneter lebih lanjut oleh Bank of Japan (BOJ).
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.580 - Rp 16.530," ungkap Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/10/2025).
"Di AS, pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga pada bulan Oktober. Para pedagang terlihat memperkirakan peluang lebih dari 99% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin di akhir Oktober, menurut CME Fedwatch," lanjutnya.
Proyeksi pelemahan rupiah juga masih seputar perkembangan penutupan atau shutdown pemerintahan AS, di mana para senator Amerikagagal meloloskan proposal pengeluaran untuk membuka kembali pemerintah federal untuk keempat kalinya.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa juga tetap menjadi fokus proyeksi nilai rupiah ke depan. Di Timur Tengah, delegasi dari Israel dan Hamas diperkirakan akan tiba di Sharm el-Sheikh untuk negosiasi tidak langsung yang berfokus pada penyanderaan, penarikan pasukan, dan tata kelola pemerintahan Palestina di masa mendatang.
Sementara itu, Ukraina terus mengintensifkan serangannya terhadap fasilitas energi Rusia.
Dari sisi domestik, rupiah diperkirakan melemah karena rilisBelanja kementerian/lembaga (K/L) pada tahun anggaran 2025( belanja APBN 2025) menunjukkan perlambatan.
"Walau demikian, pemerintah masih optimistis, masing-masing K/L dapat mampu menyerap anggaran dengan maksimal di akhir tahun. Alasannya, tren realisasi belanja K/L sebagian saat ini sudah menunjukkan progres positif," jelas Ibrahim.
Kemenkeu mencatat, terdapat 12 K/L besar yang sudah melaporkan progres realisasi belanja mencapai 80%. Namun Astera tak merinci K/L mana saja yang sudah merealisasikan belanja 80% tersebut.

Sumber : investor.id

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest