Bursa Sore: Saham Asia Bertahan Menghijau, IHSG Melaju Mulus

• IHSG ditutup naik 29 poin (+0,36%) ke 8.169, ditopang sektor energi (+2,52%), sementara sektor bahan baku melemah (-0,58%). Nilai transaksi mencapai Rp28,76 triliun.
• Indeks Asia mayoritas bertahan hijau seiring optimisme stimulus fiskal Jepang di bawah Sanae Takaichi, meskipun pasar global terguncang oleh krisis politik di Prancis dan penutupan pemerintah AS.
• Yen melemah, imbal hasil obligasi Jepang naik. Ekspektasi stimulus besar di Jepang menekan yen ke 150,71/USD, sementara imbal hasil obligasi jangka panjang melonjak karena kekhawatiran fiskal meningkat.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bertahan di zona hijau sampai akhir perdagangan hari Selasa (7/10). IHSG menguat 29 poin (+0,36%) ke posisi 8.169.
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 445,87 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp28,76 triliun.
Sektor energi menguat paling kencang sebesar 2,52%. Sedangkan sektor bahan baku (basic industry) turun paling dalam sebesar 0,58%.
Saham top gainers: , , , , , , . Saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Pasar saham Asia bertahan di zona hijau pada perdagangan hari Selasa (7/10) berlawanan dengan pasar global yang melemah meskipun ada kesepakatan pasokan chip bernilai miliaran dolar antara AMD dan OpenAI.
Pemilihan Sanae Takaichi, seorang ekonom fiskal dan moneter yang flamboyan, sebagai pemimpin partai berkuasa di Jepang pada akhir pekan mendorong Nikkei ke rekor lagi. Karena penunjukannya sebagai perdana menteri berikutnya memicu taruhan pada kebangkitan pengeluaran besar dan kebijakan moneter yang longgar.
Obligasi pemerintah Jepang merosot, mendorong imbal hasil lebih tinggi. Lelang obligasi JGB 30 tahun senilai 536,8 miliar yen ($3,57 miliar) yang diawasi ketat berjalan lancar. Ini meredakan beberapa kekhawatiran bahwa investor mungkin enggan membeli obligasi jangka panjang mengingat ketidakpastian fiskal.
"Yen tampaknya akan tetap tertekan untuk beberapa waktu. Pergeseran politik di bawah Sanae Takaichi telah memperkuat ekspektasi bahwa stimulus fiskal akan lebih diutamakan daripada pengetatan moneter, mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga BOJ dalam waktu dekat," kata Tareck Horchani, kepala broker utama di Maybank Securities.
"Ekspansi fiskal yang dibiayai oleh penerbitan obligasi yang lebih tinggi juga mempertajam kurva imbal hasil dan semakin membebani sentimen terhadap mata uang tersebut."
Di Prancis, pengunduran diri Sebastien Lecornu yang mengejutkan sebagai perdana menteri semakin menjerumuskan negara tersebut ke dalam krisis politik dan membuat pasar gelisah.
Gejolak politik di berbagai negara ekonomi utama, yang tidak membaik akibat penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, membuat investor tidak banyak bergembira, dengan suasana hati yang suram, membayangi antusiasme terhadap kecerdasan buatan.
Advanced Micro Devices (AMD) memimpin dan melonjak 23,7% setelah mengumumkan kesepakatan di mana OpenAI akan menggunakan chipnya untuk mendukung infrastruktur AI. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, OpenAI dapat memiliki hingga 160 juta saham AMD jika mencapai tonggak tertentu.
Kegilaan seputar AI adalah alasan utama mengapa Wall Street terus mencetak rekor.
Sebagian besar kehebohan seputar AI dalam beberapa minggu terakhir berasal dari OpenAI, yang dengan cepat berkembang menjadi perusahaan senilai $500 miliar. OpenAI telah mengumumkan kesepakatan dengan berbagai bisnis di seluruh dunia untuk mengembangkan lebih banyak infrastruktur AI.
Perusahaan chip lain, Nvidia, mengumumkan kesepakatan bulan lalu untuk menginvestasikan $100 miliar di OpenAI sebagai bagian dari kemitraan.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,01% ke 47.950
Topix (Jepang) +0,06% ke 3.227
Shanghai Composite (China) libur
Shenzhen Component (China) libur
CSI300 (China) libur
Hang Seng (Hong Kong) libur
Kospi (Korsel) libur
Taiex (Taiwan) +1,68% ke 27.211
ASX200 (Australia) -0,27% ke 8.956
Asia Currencies
Yen drop 0,24% menjadi 150,71 per USD
SGD drop 0,06% menjadi 1,2925 per USD
AUD drop 0,45% menjadi 0,6587 per USD
Rupiah melaju 0,13% menjadi 16.561 per USD
Rupee naik 0,06% ke 88,735 per USD
Yuan naik 0,01% ke 7,1214 per USD
Ringgit menguat 0,00% ke 4,2155 per USD
Baht melemah 0,30% ke 32,53 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa dibuka beragam pada hari Selasa (7/10). Semua mata tertuju pada Prancis setelah pengunduran diri Perdana Menteri Sebastien Lecornu menjerumuskan negara itu ke dalam krisis politik baru.
Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600 sedikit berubah segera setelah bel pembukaan perdagangan dengan banyak bursa utama diperdagangkan datar. Indeks DAX Jerman naik 0,06% ke 24.392. Indeks CAC Perancis turun -0,32% ke 7.946. Indeks FTSE Inggris melemah -0,01% di posisi 9.478.
Prancis menjadi pusat perhatian minggu ini menyusul kepergian Lecornu yang mengejutkan pada hari Senin, yang terjadi hanya satu hari setelah ia menunjuk kabinet pemerintah baru dan hanya 27 hari menjabat.
Oil
Harga minyak stabil pada perdagangan hari Selasa (7/10) sore karena investor menilai kenaikan produksi OPEC + bulan November lebih kecil dari perkiraan. Berlawanan dengan latar belakang ekspektasi kelebihan pasokan.
Harga minyak mentah Brent turun 15 sen atau 0,23% menjadi $65,32 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 17 sen atau 0,28% menjadi $61,52 per barel.
Kedua kontrak ditutup naik lebih dari 1% pada sesi sebelumnya setelah OPEC + memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak kolektifnya sebesar 137.000 barel per hari, dimulai pada bulan November.
Langkah tersebut bertentangan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan pasokan yang lebih agresif. Suatu tanda bahwa grup tersebut tetap berhati-hati dalam meningkatkan pangsa produksinya di pasar minyak global di tengah prediksi surplus pasokan pada kuartal keempat serta tahun depan, kata analis ING.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI/AP)

Sumber : admin