Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkap dalam 10 tahun terakhir pertumbuhan investasi Indonesia telah tembus Rp 9.100 triliun. Dengan capaian itu, posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5%.
"Dalam 10 tahun terakhir dari 2014 sampai 2024, investasi yang masuk adalah kurang lebih Rp 9.100 triliun," kata dia dalam Investor Daily Summit 2025, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Rosan merinci, saat ini pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar dari konsumsi dalam negeri sebesar 54%. Sementara dari investasi kontribusinya 27%-28%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ada government spending yang kurang lebih sekarang 7%, net ekspor kurang lebih 2%. Jadi ekspor kita ini baru 2% kontribusinya. Nah inilah struktur kurang lebih dari pertumbuhan perekonomian kita," terangnya.
Baca juga: Danantara Nego ke China, Utang KCIC Mau Direformasi |
Menurutnya, untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, investasi menjadi kunci. Terutama untuk meningkatkan ekonomi ke 8%.
Dalam lima tahun ke depan dari 2025 sampai 2029, investasi yang dibutuhkan sebanyak Rp 13.032 triliun.
"Alhamdulillah memang pada tahun 2024 kita tercapai, 2025 pertama alhamdulillah kita sesuai dengan target kita, saya sedang menunggu angka untuk quarter ketiga ini." pungkasnya.
Simak juga Video Freeport Lepas 12% Saham ke RI, Rosan: Art Of Negosiasi
[Gambas:Video 20detik]
Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.


Tải thất bại ()