- Emas tembus rekor USD4.000/ons dan perak mendekati USD49,6 didorong ekspektasi penurunan suku bunga AS dan ketegangan geopolitik.
- Kinerja tahun berjalan: emas naik 54%, perak 71%, didukung arus masuk ETF, pembelian bank sentral, dan pelemahan dolar.
- Prospek: analis perkirakan reli berlanjut hingga 2026, dengan potensi emas menembus USD5.000/ons.
Ipotnews - Harga emas menembus level USD4.000 per ons untuk pertama kalinya, Rabu, melanjutkan reli bersejarah seiring meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global serta ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Emas spot melambung 1,7% menjadi USD4.050,24 per ons pada pukul 24.45 WIB, sementara harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melesat 1,7% ke posisi USD4.070,5, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Rabu (8/10) atau Kamis (9/10) dini hari WIB.
Harga perak juga melonjak 3,2% ke USD49,39 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD49,57.
"Penguatan emas mencerminkan kondisi makroekonomi dan geopolitik yang sangat positif bagi aset safe-haven, ditambah kekhawatiran terhadap stabilitas aset safe haven tradisional lainnya," ujar Matthew Piggott, Direktur Metals Focus.
Logam kuning, yang secara historis menjadi penyimpan nilai di tengah ketidakpastian, kini meroket 54% sepanjang 2025, setelah melejit 27% tahun lalu. Dengan performa tersebut, emas menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik tahun ini, mengungguli saham global, bitcoin, serta menekan pelemahan dolar AS dan harga minyak mentah.
Perak pun menguat 71% secara tahunan, didorong faktor serupa yang menopang reli emas, serta pengetatan pasokan di pasar fisik.
"Pasar perak terus mengetat dengan kenaikan tingkat sewa dan permintaan musiman dari India, sementara pasokan di bursa Comex mencapai rekor tertinggi. Kenaikan terbaru juga didorong arus masuk besar ke produk ETP," ujar Suki Cooper, Kepala Riset Standard Chartered Bank.
Reli logam mulia ini ditopang kombinasi faktor, mulai dari ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed, ketidakpastian politik dan ekonomi global, pembelian masif oleh bank sentral, arus masuk besar ke dana ETF, serta pelemahan dolar AS.
"Dengan sederet faktor tersebut masih berlanjut hingga 2026, kami tidak melihat katalis yang dapat menekan harga emas secara signifikan. Kami memperkirakan harga emas akan terus naik dan berpotensi menguji level USD5.000 per ons tahun depan," tutur Piggott.
Sementara itu, penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika memasuki hari kedelapan, Rabu, menunda publikasi sejumlah data ekonomi utama dan memaksa investor mengandalkan data non-pemerintah untuk menilai waktu dan besaran penurunan suku bunga the Fed.
Pasar kini memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Oktober, dengan kemungkinan penurunan serupa pada Desember.
Risalah rapat the Fed pada 16-17 September menunjukkan sebagian besar pejabat menilai risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, meski masih mewaspadai tekanan inflasi.
Ketegangan global, termasuk konflik di Timur Tengah dan perang di Ukraina, turut mendorong permintaan terhadap emas, sementara ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang memperkuat arus dana ke aset lindung nilai.
Secara global, arus masuk ke ETF emas mencapai USD64 miliar sepanjang 2025, dengan rekor USD17,3 miliar hanya pada September, menurut data World Gold Council.
Analis juga mencatat fenomena "fear of missing out" ( FOMO ) yang mempercepat reli harga logam mulia. Secara teknikal, indeks kekuatan relatif (RSI) emas berada di level 87, menandakan kondisi jenuh beli.
Selain emas dan perak, logam mulia lainnya turut menguat. Platinum melambung 3% jadi USD1.666,47 per ons, tertinggi sejak Februari 2013, sementara paladium melejit 8,4% ke posisi USD1.449,69, mencapai puncak dalam lebih dari dua tahun. (Reuters/AI)
Sumber : Admin
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
Tải thất bại ()