IHSG Berpotensi Balik ke Zona Merah, Mainkan Saham LPKR dan ADMR

• IHSG berpotensi melemah ke bawah level psikologis 8.300 karena memasuki area overbought pada indikator Bollinger Bands.
• Sentimen negatif datang dari pelemahan bursa Wall Street dan kekhawatiran atas tarif impor AS terhadap China hingga 100%.
• Katalis positif berasal dari aksi beli asing senilai Rp1,18 triliun; saham rekomendasi:
  LPKR
  dan
  ADMR
  .

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk berbalik melemah, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat tipis 0,08 persen ke level 8.257.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (10/10) ditopang kenaikan 338 saham, sedangkan 331 saham terpantau menurun dan ada 133 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu sebesar Rp24,15 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp30,27 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT BRI Danareksa Sekuritas, penerapan tarif impor hingga 100 persen oleh Presiden AS, Donald Trump, terhadap China berpeluang menimbulkan efek domino terhadap stabilitas ekonomi global dan pasar keuangan.
"Secara teknikal, IHSG mulai memasuki area upper band pada indikator Bollinger Bands," tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (13/10).
Tim riset menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menandakan adanya kondisi overbought (jenuh jual) di sekitar level resistance psikologis 8.300, sehingga pergerakan IHSG berpotensi untuk berbalik melemah.
Namun demikian, Tim riset menyampaikan bahwa pergerakan IHSG akan mendapatkan katalis positif terkait dengan aksi beli investor asing pada perdagangan akhir pekan lalu. Jumat, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp1,18 triliun.
Pada sisi lain, IHSG akan dibayangi sentimen negatif dari pelemahan bursa Wall Street. Akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup merosot 1,9 persen, S&P 500 melorot 2,71 persen dan Nasdaq anjlok hingga 3,56 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian pada saham dan . (Budi/AI)

Sumber : Admin