- Bursa saham Asia dibuka melemah akibat meningkatnya ketegangan dagang antara China dan AS setelah saling memberlakukan pembatasan baru.
- Trump mengancam tarif tambahan hingga 100% terhadap impor China, namun kemudian meredakan ketegangan dengan menyatakan AS ingin membantu, bukan menyakiti China.
- IHSG diperkirakan rawan terkoreksi mengikuti pelemahan pasar regional, meski analis menilai dampaknya bisa terbatas karena pernyataan Trump yang lebih lunak.
Ipotnews - Membuka sesi perdagangan Senin (13/10), bursa saham Asia bergerak melemah, melanjutkan tren penurunan indeks saham acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street akhir pekan lalu.
China dan Amerika Serikat memperketat pembatasan perdagangan dan saling melontarkan tuduhan baru, yang kembali memicu ketegangan. China menyatakan "tidak takut terhadap" perang dagang dengan AS.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif tambahan hingga 100% terhadap impor dari China mulai 1 November, setelah Beijing memberlakukan pengendalian ekspor baru atas mineral tanah jarang mereka.
Goldman Sachs dalam catatannya menulis bahwa pengumuman kebijakan terbaru China mungkin menandakan keinginan Beijing untuk mendapat lebih banyak konsesi dari AS.
Namun belakangan, Minggu malam di AS, Trump menyatakan, "Jangan khawatir tentang China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi yang sangat saya hormati hanya sedang mengalami momen yang buruk. Ia tidak menginginkan depresiasi ekonomi bagi negaranya, begitu pula saya," tulis Trump melalui Truth Social .
"Amerika Serikat ingin membantu China, bukan menyakitinya," ungkap Trump seperti dikutip CNBC .
Mengawali perdagangan hari ini, indeks ASX 200, Australia dibuka melorot 0,68%. Indeks berlanjut turun 0,54% (048,80 poin) menjadi 8.909,50 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka terperosok 2,35%, dan Kosdaq anjlok 2,24%. Kospi berlanjut merosot 1,13% ke 3.569,92.
Bursa saham Jepang hari ini tutup karena libur nasional.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan rawan terkoreksi, setelah mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan menguat tipis 0,08% di 8.258. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange turun tajam 2,10% ke USD17,31.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini bergerak variatif cenderung melemah seiring dengan tekanan kebijakan tarif baru AS terhadap China yang akan berlaku 1 November 2025. Secara teknikal, level support akan berada di kisaran 8.000-8.150, dan resistance di rentang 8.270-8.300.
Analis Indo Premier berpendapat, efek sell-off dipasar Asia dan khususnya Indonesia mungkin akan terbatas, setelah nada lunak dari Trump dan China.
US futures naik diperdagangan Asia pagi ini setelah China tidak membalas dengan kenaikan tarif, serta meminta AS menghentikan ancaman tarif baru dan berfokus pada tercapainya kesepakatan dagang. Dari sisi US, Trump dan wakilnya Vance juga membuka potensi pembicaraan lanjutan dengan China.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street menutup pekan lalu dengan menurun tajam. Trump mengejutkan pasar dan memicu kekhawatiran perang dagang baru dengan mengumumkan tarif tambahan 100% terhadap impor China dan pembatasan ekspor perangkat lunak AS. Shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan, meningkatnya kekhawatiran ekonomi, dan ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed.
Indeks Volatilitas CBOE (VIX) melambung 31,83% ke level 21,66. Saham China di AS berguguran; Alibaba Group, JD.com, dan PDD Holdings terjungkal antara 5,3% hingga 8,5%. Saham teknologi big-cap seperti Nvidia, Tesla, Amazon, dan AMD anjlok lebih dari 2%. Indeks sektor Semikonduktor Philadelphia ambles 6,3%. Qualcomm rontok 7,3%. Otoritas China akan menyelidiki motif monopoli dalam akuisisi Autotalks oleh Qualcomm
- Dow Jones Ind.Avrg. anjlok 1,90% (-turun 878,82 poin) ke 45.479,6.
- S&P 500 terperosok 2,71% (-182,60 poin) ke posisi 6.552,51.
- Nasdaq Composite ambles 3,56% (-820,20 poin) ke level 22.204,43.
Bursa saham utama Eropa mengakhiri pekan lalu di zona merah, menghapus seluruh kenaikan mingguan, dihantam aksi jual tajam di menit-menit akhir perdagangan. Pasar mengkhawatirkan perang dagang dipicu ancaman tarif baru Trump. Ketidakpastian politik di Prancis turut menekan sentimen. Turunnya harga minyak dan pelemahan saham energi menambah tekanan di pasar.
Indeks STOXX 600 merosot 1,25% ke posisi 564,16. Sektor otomotif berlanjut turun, terjungkal lebih 9% sepanjang pekan. Saham Ferrari dan BMW berguguran. Sektor utilitas memimpin kenaikan. Sektor properti serta makanan dan minuman menguat 0,2% dan 0,3%. di akhir pekan. Sektor sumber daya dasar anjlok 2,5%; saham ArcelorMittal ambles 5,8%. Saham Energiekontor rontok 19,4%. Jyske Bank, Denmark melompat 3,6%.
- DAX Jerman anjlok 1,5% (-367,79 poin) ke 24.241,46.
- FTSE Inggris melorot 0,86% (-81,93 poin) ke 9.427,47.
- CAC Prancis drop 1,53% (-123,36 poin) ke level 7.918.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York menutup pekan lalu dengan melemah. Trump mengancam kenaikan tarif terhadap China, setelah China memperluas pengendalian ekspor logam tanah jarang memicu, kekhawatiran baru soal perang dagang. Pasar menunggu data inflasi dan sinyal pemangkasan suku bunga The Fed pada Oktober dan Desember. Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,4% ke 98,99.
Euro dan yen menguat terhadap dolar, sementara mata uang komoditas melemah.Yen menguat setelah Menteri Keuangan Jepang memperingatkan volatilitas ekstrem di pasar valuta asing, di tengah ketidakpastian politik terkait calon PM baru Sanae Takaichi. Euro naik tipis meski tekanan politik di Prancis dan pelemahan ekonomi Jerman menambah beban bagi mata uang tunggal tersebut.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1619 | 0.01 | 0.48% | 4:59 PM |
Yen (USD-JPY) | 151.19 | 1.88 | 1.23% | 12:00 AM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3360 | 0.01 | 0.42% | 4:59 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,570 | 2.00 | 0.01% | 3:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1353 | 0.01 | 0.07% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 10/10/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea akhir pekan lalu ditutup merosot lebih dari 3%. Ancaman tarif baru Trump terhadap China, memicu kekhawatiran permintaan global. Penurunan harga diperparah oleh peningkatan produksi OPEC dan AS serta berkurangnya risiko geopolitik usai gencatan senjata Israel-Hamas.
Fokus pasar beralih ke kelebihan pasokan global pasca kesepakatan damai Israel-Hamaz di Gaza. Investor juga mencemaskan dampak penutupan pemerintahan AS yang bisa memperlambat ekonomi dan menekan permintaan energi.
- Harga Brent berjangka ambles USD2,49 (3-82%) ke USD62,73 per barel.
- Harga WTI berjangka terperosok USD2,61 (-4,24%) ke USD58,90 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange akhir pekan lalu ditutup menguat, menembus USD4.000. Kekhawatiran tarif baru AS terhadap China mendorong permintaan aset safe haven . Pelemahan dolar AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed turut mendukung reli emas yang mencapai rekor $4.059 awal pekan lalu.
Kenaikan mingguan emas mencapai 2,7%. Pembelian emas oleh bank sentral yang masih kuat, arus masuk ke ETF emas, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS ikut mendorong reli harga emas. Harga logam berharga lainnya; perak melonjak 2,1% ke USD50,13 per ounce setelah menyentuh rekor USD51,22, ditopang kekurangan pasokan dan permintaan fisik yang kuat. Sebaliknya, platinum dan palladium merosot turun 1,4% dan 0,3%.
- Harga emas di pasar spot naik 0,4% ke USD3.989,49 per ounce.
- Harga emas berjangka AS meningkat 0,7% ke USD4.000,40 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)
Được in lại từ indopremier_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.


Tải thất bại ()