Rupiah Diperkirakan Melemah Akibat Memanasnya Perang Dagang AS-China

avatar
· Views 29
  • Rupiah diprediksi melemah di awal pekan di tengah kekhawatiran meningkatnya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, meski pagi ini masih bergerak datar di Rp16.570 per dolar AS.
  • Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.500-Rp16.650 per dolar AS, seiring tekanan terhadap mata uang emerging market yang sensitif terhadap isu tarif dan ekonomi China.
  • Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif tambahan 100% dan pengendalian ekspor perangkat lunak penting terhadap China mulai 1 November 2025, memicu ketegangan baru setelah batalnya rencana pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.

Ipotnews - Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada awal pekan, seiring meningkatnya eskalasi perang dagang Amerika Serikat dengan China.
Mengutip data Bloomberg, Senin (13/10) pukul 09.25 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan pada level Rp16.570 per dolar AS, posisi tersebut flat atau sama persis dibandingkan penutupan perdagangan Jumat sore (10/10).
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan kurs rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran eskalasi perang dagang China-AS. "Indeks dolar AS sendiri turun cukup besar setelah Trump mengancam akan menambahkan tarif sebesar 100% kepada China," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Lukman memperkirakan mata uang yang sensitif dengan tarif dan ekonomi China seperti rupiah dan mata uang emerging market lainnya berpotensi lebih tertekan. "Kurs rupiah hari ini diperkirakan di kisaran Rp16.500 - Rp16.650 per dolar AS," ujar Lukman.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 100% terhadap China serta pengendalian ekspor untuk semua jenis perangkat lunak penting mulai 1 November 2025.
Pengumuman ini disampaikan hanya beberapa jam setelah ia mengancam akan membatalkan pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping.
"Baru saja diketahui bahwa China mengambil sikap luar biasa agresif dalam perdagangan, dengan mengirim surat yang sangat bermusuhan kepada dunia. Mereka menyatakan akan memberlakukan pengendalian ekspor berskala besar untuk hampir semua produk yang mereka buat, bahkan untuk beberapa produk yang bukan buatan mereka mulai 1 November 2025," tulis Trump dalam unggahan media sosialnya.(Adhitya/AI)

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest