Pasar Asia Pasifik Merosot dengan Memanasnya Ketegangan Dagang China-AS

avatar
· Views 22

JAKARTA, investor.id -Pasar saham Asia Pasifik melemah pada Senin (13/10/2025) setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) dan China kembali saling menuduh serta memperketat kebijakan perdagangan. Ini menandai babak baru ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Pemerintah China pada Minggu (12/10/2025) menyatakan tidak gentar menghadapi potensi perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump berjanji akan memberlakukan tarif balasan baru terhadap produk impor asal China.
Juru bicara Kementerian Perdagangan China menuduh AS melakukan "standar ganda yang klasik", merujuk pada ancaman Trump untuk menambah tarif hingga 100% terhadap barang impor dari China. Langkah itu menyusul keputusan pemerintah China yang lebih dulu memberlakukan pembatasan ekspor terhadap mineral tanah jarang (rare earths), bahan penting bagi industri teknologi global.
Dalam catatan analisisnya, Goldman Sachs menilai kebijakan terbaru ini menunjukkan China mungkin tengah berupaya menekan AS agar memberikan lebih banyak konsesi dalam perundingan dagang.
Dampak dari ketegangan tersebut langsung terasa di pasar saham kawasan. Indeks ASX/ S&P 200 Australia turun 0,68%, Kospi Korea Selatan (Korsel) anjlok 2,35%, dan Kosdaq merosot 2,24%. Sementara itu, futures Hang Seng Index (HSI) Hong Kong menunjukkan potensi pembukaan yang lebih rendah di level 24.968, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.290,32.
Pasar saham Jepang tutup karena hari libur nasional.
Sementara itu, di platform Truth Social, Trump menulis pesan yang sedikit meredakan kekhawatiran investor. Ia menyiratkan kebijakan kenaikan tarif besar-besaran terhadap China mungkin tidak akan sepenuhnya diterapkan.
"Jangan khawatir tentang China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi yang sangat dihormati hanya mengalami momen sulit. AS tidak ingin menyakiti China, kami ingin membantu," tulis Trump.
Namun, komentar Trump pada akhir pekan lalu telah lebih dulu memicu kekacauan di pasar saham AS dengan menghapus nilai pasar hingga US$ 2 triliun.
Di Wall Street, tiga indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah tajam. Dow Jones Industrial Average turun 878,82 poin atau 1,9% ke level 45.479,60. S&P 500 merosot 2,71% menjadi 6.552,51, dan Nasdaq Composite jatuh 3,56% ke 22.204,43 -- penurunan harian terbesar sejak 10 April 2025.

Sumber : investor.id

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest