Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 501,5 Triliun hingga September 2025

avatar
· Views 14
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 501,5 Triliun hingga September 2025
Ilustrasi - Foto: Rachman Haryanto
Jakarta

Kementerian Keuangan melakukan penarikan utang sejumlah Rp 501,5 triliun hingga September atau dalam 9 bulan pertama tahun 2025. Angka tersebut 68,6% dari total target Rp 731,3 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, realisasi penarikan utang hingga September 2025 mencapai Rp 501,5 triliun atau 68,6% dibandingkan dengan outlook yang mencapai Rp 731,5 triliun.

"Pembiayaan utang saat ini telah direalisasikan Rp 501,5 triliun dari rencana sebesar Rp 731,5 triliun. Jadi pembiayaan utang kita sekitar 68,6% dari targetnya," ujar Suahasil, dalam Konferensi Pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pembiayaan non-utang mencapai minus Rp 43,5 triliun atau 62,6% dari APBN. Pembiayaan non-utang ini artinya tidak menambah utang melainkan berinvestasi di sektor tertentu.

Baca juga: BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp 70 T, Purbaya Buka Suara

ADVERTISEMENT

Dengan realisasi pembiayaan utang dan non-utang seperti yang disebutkannya, secara keseluruhan realisasi pembiayaan hingga 30 September 2025 mencapai Rp 458 triliun, 69,2% dibandingkan dengan outlook Rp 662 triliun.

"Pembiayaan kita bukan hanya pembiayaan utang, tapi juga ada pembiayaan non-utang. Ada yang sifatnya dari valuta asing, ada yang sifatnya dari pembiayaan rupiah," ujarnya.

Dalam bahan paparan yang disajikan Suahasil, dijelaskan bahwa Outlook Lapsem memperkirakan defisit APBN sebesar 2,78% PDB, yang akan dipenuhi dari pembiayaan utang sebesar Rp 731,5 triliun.

Pemenuhan pembiayaan utang berjalan ontrack dan antisipatif dengan berbagai langkah mitigasi risiko, antara lain melalui pelaksanaan prefunding, cash buffer yang memadai, dan active cash & debt management.

"Kita terus melakukan pembiayaan yang sifatnya memitigasi risiko, kita melakukan secara sangat-sangat terukur dan kita melakukan berbagai macam hubungan dengan investor untuk memastikan pembiayaan utang kita on track," kata Suahasil.

Di samping strategi tersebut, membaiknya kondisi pasar keuangan juga mendukung terjaganya pemenuhan pembiayaan utang.

(kil/kil)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest