Purbaya Ungkap Keluhan Pengusaha: Urus 99 Izin Bikin Bisnis Kusut!

avatar
· Views 21
Purbaya Ungkap Keluhan Pengusaha: Urus 99 Izin Bikin Bisnis Kusut!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.Foto: Pradita Utama
Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berdialog dengan lintas asosiasi pengusaha di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pembahasan seputar kondisi bisnis pengusaha dan upaya memperbaikinya.

"Ya bahas kondisi bisnis mereka dan gimana memperbaikinya ke depan. Saya minta masukan dari mereka," kata Purbaya usai bertemu asosiasi di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Purbaya mengaku mendapat keluhan dari asosiasi pengusaha, salah satunya terkait izin yang terlalu banyak hingga membuat bisnis kusut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluhannya banyak tapi itu klasik. Bikin bisnis kusut, banyakan izin, itu kan sudah dulu-dulu. Pemdanya kebanyakan ngeluarin izin, persyaratan macam-macam," ujar Purbaya.

"Salah satu saya tanya berapa izin Anda? 99 tadi ya? Kebanyakan, nanti kita lihat yang mana bisa kita kurangi," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Baca juga: Purbaya Mau Turun Tangan Sendiri Tagih Utang Obligor BLBI

Purbaya menyebut permasalahan itu akan diselesaikan lewat kelompok kerja (Pokja) lintas kementerian dan lembaga (K/L). Selain itu, perbaikan bisnis diharapkan bisa terjadi seiring adanya berbagai stimulus yang telah diumumkan pemerintah.

"Sekarang kan sudah ada (stimulus), saya harapkan nanti sampai akhir tahun keadaannya berbeda. Nanti dari situ saya lihat kalau mesti dukung, siapa yang mesti didukung. Harusnya (insentif) sudah cukup," imbuhnya.

Adapun perwakilan asosiasi yang hadir yakni Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), serta Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI).

Selain itu, hadir pula dari Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (APREGINDO), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), hingga Asosiasi Matahari's Suppliers Club (AMSC).

(aid/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest