IHSG Terkoreksi,  Sektor Transportasi dan Teknologi Tekan Pasar

• IHSG melemah 0,40% ke level 8.034 pada sesi I.
• Sebagian besar sektor tumbang; hanya sektor keuangan & konsumer primer yang menguat.
• Pelemahan didorong saham-saham besar seperti
  CDIA
  ,
  BRPT
  ,
  BBRI
  .

Ipotnews - IHSG berakhir melemah 0,40 persen atau 32 poin ke level 8.034 saat jeda perdagangan sesi I, Rabu (15/10).
Dikutip dari data perdagangan IDX, indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 8.132 di zona hijau dan terendah 7.936 di zona merah.
Sebanyak 245 emiten menguat, 647 emiten melemah dan 244 emiten stabil. Dari keseluruhan sektoral, sembilan di antaranya melemah dan hanya dua sektor yang menguat yaitu keuangan, naik 0,08 persen menjadi 1.379 dan konsumer primer 0,18 persen menjadi 900.
Sementara sektor yang melemah yaitu bahan baku, turun -1,17 persen menjadi 2.037, industri -0,73 persen menjadi 1.634, kesehatan -0,07 persen menjadi 1.831.
Lalu, konsumer non primer -0,08 persen ke level 809, sektor energi -1,02 persen menjadi 3.665, infrastruktur -0,18 persen menjadi 1.910, properti -0,19 persen ke level 958, teknologi -1,95 persen ke level 11.062, transportasi -2,65 persen ke level 1.707.
Mengutip review IHSG sesi I dari tim Analis PT Mirae Asset Sekuritas, pasar ekuitas Indonesia dinilai belum mampu keluar dari tekanan sehingga indeks berakhir melemah
Saham-besar yang masih memberi tekanan kepada pasar, antara lain (-2,7 persen), (-2,3 persen), (-1,4 persen), dan (-1 persen)
IDX Transportation dan IDX Techno menjadi dua indeks sektoral yang mengalami penurunan terdalam pada paruh pertama perdagangan hari ini.
"Hijaunya bursa-bursa utama di Asia tak mampu mengerek IHSG untuk turut menghijau," demikian menurut tim Mirae Asset.
(Marjudin/ AI)

Sumber : admin