Meski Jabat Menpora, Erick Thohir Masih Ketua Dewan Pengawas Danantara

avatar
· Views 19
Meski Jabat Menpora, Erick Thohir Masih Ketua Dewan Pengawas Danantara
Menteri Pemuda dan Olah Raga Erick Thohir.Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ketua Dewan Pengawas (Dewas) Danantara saat ini masih dijabat oleh Erick Thohir, meski saat ini Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Posisi Ketua Dewan Pengawas Danantara dijabat Erick Thohir sejak saat menjabat Menteri BUMN.

"Ketua Dewas masih Erick, Pak Erick," kata Purbaya usai Rapat Dewan Pengawas Danantara di Wisma Danantara pada hari ini, Rabu (15/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Perbaikan Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN? Purbaya: Ada yang WA Saya, Jangan

Adapun ketika ditanya terkait dengan bergesernya posisi Erick Thohir kini jadi Menpora apakah akan ada pergantian Ketua Dewas, Purbaya hanya menjawab singkat bahwa tidak ada pergantian. "Enggak ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Adapun dalam pantauan detikcom di lokasi, Erick keluar dari Gedung Wisma Danantara paling terakhir setelah sejumlah menteri keluar. Ia langsung menuju mobil yang telah terparkir tanpa menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan wartawan.

Sementara itu, dalam rapat Dewas Danantara, Purbaya menyampaikan secara langsung kepada CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh kereta cepat diselesaikan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melainkan dari Danantara.

Purbaya mengatakan alasan dirinya menyarankan untuk dilakukan penyelesaian tersebut karena Danantara sendiri sudah mengambil sekitar Rp 80 triliun hingga Rp 90 triliun penerimaan dividen BUMN.

"Sudah saya sampaikan, kenapa? Karena kan Danantara terima dividen dari BUMN kan hampir Rp 90 triliun lah. Itu cukup untuk menutupi Rp 2 triliun bayaran tahunan untuk kereta api cepat," katanya.

"Dan saya yakin uangnya juga setiap tahun akan lebih banyak dari Rp 90 triliun," tambah Purbaya.

Baca juga: Purbaya Bersikeras Utang Kereta Cepat Tanpa APBN, Minta Danantara Turun Tangan
(rea/hns)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest