RI Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Negara yang Lagi Perang Dagang

avatar
· Views 8
RI Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Negara yang Lagi Perang Dagang
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan baik dengan dengan semua negara, termasuk yang menghadapi perang dagang. Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan hal itu bagian dari strategi menjaga dan meningkatkan ekspor.

Pemerintah menyadari ketidakpastian geopolitik terus membayangi perdagangan global, termasuk Indonesia. Namun, posisi Indonesia tetap terbuka untuk bersinergi dan diskusi dalam mendapatkan solusi di tengah ketidakpastian global.

"Bagaimana kita tetap menjalankan ekspansi market, bagaimana kita tetap dekat dengan negara-negara yang kita kenal sebagai negara yang sebetulnya saling perang satu sama lain. Tapi kita selalu menjaga hubungan yang baik dengan super power dari beberapa negara yang ada," kata dia dalam Business Forum Export In Uncertain Times: Protecting SME Exporters Against Trade Risks, dalam Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Perang Dagang AS-China Makin Panas, Mendag Pede RI Tak Kena Imbasnya

Meski demikian, menurutnya perekonomian Indonesia disebut tetap kuat di tengah ketidakpastian global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 tumbuh 5,12%, naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat tumbuh 4,04%.

ADVERTISEMENT

"Ketika kita berbicara mengenai perekonomian global kita pada tahun 2025 terbukti lebih tangguh dari yang dipikirkan dengan pertumbuhan pada paruh pertama tahun ini, didukung oleh produksi dan investasi yang lebih besar terutama di sektor-sektor yang terkait dengan teknologi seperti AI dan inovasi digital," jelasnya.

Dalam rangka meningkatkan ekonomi, ekspor disebut menjadi modal besar mencapai target pertumbuhan ekonomi. Tak hanya ekspor produk ternama, UMKM juga didorong untuk menembus pasar internasional.

"Secara umum pemerintah sedang menjalankan program deregulasi yang komprehensif termasuk peringkat investasi, perbaikan sistem perizinan maupun digitalisasi perdagangan dan layanan perdagangan yang digital," pungkasnya.

Sebagai informasi, ketegangan perang dagang saat ini yang tengah memanas terjadi antara Amerika Serikat dan China. Kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu saling balas penetapan tarif hingga pengetatan ekspor untuk menyerang pertumbuhan perekonomian.

(acd/acd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest