RI Butuh 500 Ribu Ha Lahan Lagi buat Capai Swasembada Gula

avatar
· Views 12
RI Butuh 500 Ribu Ha Lahan Lagi buat Capai Swasembada Gula
Foto: Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN III) Denaldy Mulino Mauna/ Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta

Indonesia masih membutuhkan 500 ribu hektare lahan untuk mencapai swasembada gula. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (PTPN III) Denaldy Mulino Mauna.

Denaldy menerangkan kebutuhan gula secara nasional sekitar 7 juta ton per tahun. Produksi dalam negeri hanya mampu mencapai 2,5 juta ton pada 2024. Untuk PTPN sendiri, baru dapat berkontribusi sekitar 850 ribu ton.

"Saat ini kita cuma memiliki luasan lahan tebu itu secara total itu 540.000 hektar. Sedangkan kalau kita ingin mencapai angka 7 juta ton gula, itu kita perlu tambahan minimum 500.000 hektar lagi. Untuk benar-benar kita bisa mewujudkan swasembada gula," ujarnya dalam Agrifood Summit 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Zulhas Sebut RI Sudah Bisa Swasembada Beras Tahun Ini

PTPN telah menyiapkan sejumlah strategi agar dapat mewujudkan swasembada gula. Salah satunya, intensifikasi lahan.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut sebanyak 60-70% lahan tebu merupakan milik rakyat. Saat ini, kondisinya sudah memasuki ratoon tebu tahun ketiga hingga keempat. Menurutnya, pada kondisi tersebut, tanaman tebu sebaiknya di bongkar ratoon.

"Sedangkan kebanyakan daripada yang ada di tebu rakyat itu, itu di atas 85% itu jauh di atas empat tahun.Jadi, berkat juga dukungan Kementerian Pertanian, dukungan benih, bibit, dan segala macam. Dukungan juga pupuk, teman-teman Pupuk Indonesia juga untuk bisa bagaimana kita melakukan kegiatan yang tadi namanya bongkar ratoon," terangnya.

Lalu, pihaknya juga melakukan digitalisasi. Dengan digitalisasi, pihaknya bisa benar-benar mengetahui kendala secara tepat waktu, termasuk persoalan budidaya hingga produktivitas.

"Kita membutuhkan sebuah ekosistem. Jadi, Etera, di situ dalam satu aplikasi itu kita sudah bisa menghubungkan antara pabrik gula kami, petani, penyedia dana dan penyedia perbankan, dan juga vendor. Semua ada dalam satu aplikasi itu supaya kita bisa cepat, bisa efisien, dsb. Dan harapan implementasi yang kita bisa wujudkan bisa mengakselerasi, mewujudkan yang tadi, kita masih punya gap hampir 4 juta, 3,5 sampai 4 juta gula, baik itu gula kristal putih maupun gula rafinasi," jelasnya.

(rea/rrd)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest