Tutup Sesi I, IHSG Ambles Hingga 2,22 Persen ke Level 7.944

• IHSG turun tajam 2,22% atau 180 poin ke level 7.944 pada akhir sesi I perdagangan Jumat (17/10)
• Seluruh sektor mengalami pelemahan, dengan penurunan terbesar pada sektor teknologi (-4,86%) dan energi (-4,22%).
• Tekanan berasal dari saham-saham besar seperti
  CUAN
  ,
  BRPT
  ,
  DSSA
  , dan
  BREN
  , serta sentimen negatif dari bursa Asia dan Wall Street

Ipotnews - IHSG ambles 2,22 persen atau 180 poin ke level 7.944 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (17/10).
Dikutip dari data perdagangan IDX, indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 8.141 di zona hijau dan terendah 7.937 di zona merah.
Sebanyak 136 emiten menguat, 591 emiten melemah dan 229 emiten stabil. Seluruh sektor tercatat mengalami pelemahan. Sektor keuangan -1,21 persen menjadi 1.370, konsumer primer -2,35 persen menjadi 891, industri -1,68 persen menjadi 1.624.
Lalu kesehatan -1,68 persen menjadi 1.855, sektor energi -4,22 persen menjadi 3.549, infrastruktur -3,49 persen menjadi 1.854, teknologi -4,86 persen ke level 10.221 transportasi -3,08 persen ke level 1.686, konsumer non primer sebesar -2,42 persen menjadi 806, bahan baku -1,71 persen menjadi 2.042, properti -0,11 persen ke level 970.
Tim riset PT Mirae Asset Sekuritas menilai pada perdagangan selama sesi I hari ini, tekanan di pasar domestik terjadi sejak awal perdagangan. Tekanan pada saham-saham konglomerasi berkapitalisasi besar, seperti (-9,7 persen), (-7,9 persen), (-7,2 persen), dan (-4,8 persen) membuat pasar tak berdaya.
"Seluruh indeks sektoral memerah, dengan IDX Techno dan IDH Energy mengalami penurunan terbesar," demikian menurut Mirae Asset Sekuritas.
Bursa-bursa utama Asia juga mengalami koreksi yang cukup dalam, mengekor Wall Street yang memerah akibat adanya kekhawatiran atas kualitas kredit pada sektor perbankan regional AS.
(Marjudin/ AI)

Sumber : admin