Airlangga Sebut Anggaran BLT-Magang Rp 30 T Hasil Efisiensi

avatar
· Views 11
Airlangga Sebut Anggaran BLT-Magang Rp 30 T Hasil Efisiensi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: detikcom/Herdi Alif Al Hikam
Jakarta

Pemerintah menambah stimulus ekonomi di kuartal IV-2025. Salah satunya penambahan Bantuan Langsung Tunai atau BLT dan program magang berbayar bagi lulusan baru atau fresh graduate.

Total anggaran yang digunakan untuk penambahan stimulus tersebut sebesar Rp 30 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan anggaran tersebut merupakan hasil efisiensi yang dilakukan pemerintah.

"Itu Rp 30 triliun. Baru ya. Hasil efisiensi. Realokasi anggaran," sebut Airlangga di Kantor Pos Indonesia Cikini, Jakarta Pusat, ditulis Sabtu (18/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Purbaya Pede Perluasan Program BLT Bisa Genjot Ekonomi Tumbuh 5,7%

Dengan tambahan itu, total anggaran untuk stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 46,2 triliun. "Nah, yang kuartal keempat Rp 16,2 triliun ditambah Rp 30 triliun," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Penambahan bantuan langsung tunai atau BLT yang akan diberikan kepada 35 juta penerima. Ada tambahan sekitar 17 juta penerima BLT baru.

Berikutnya, pemerintah berikan bantuan dalam program magang lulusan perguruan tinggi. Program ini mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor dengan peserta yang disiapkan sebesar 80 ribu orang. Gelombang pertama 20 ribu dan bulan depan ada tambahan hingga menjadi 80 ribu orang lagi peserta magang.

Baca juga: Total BLT Tahun Ini Rp 1,5 Juta, Penerima Tambah Jadi 35,4 Juta KPM

Senada, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyatakan jumlah Rp 30 triliun dari kocek negara didapatkan dari hasil efisiensi anggaran yang dilakukan sejak awal tahun ini.

Menurutnya, efisiensi bukan berarti memangkas anggaran, namun mengurangi belanja yang tidak produktif kemudian dialokasikan ke kebutuhan yang lain. Tak terkecuali untuk tambahan bantuan sosial.

"Ya makanya begini. Dalam berbagai kesempatan kami sudah menjelaskan bahwa yang disebut dengan efisiensi itu adalah kita mengurangi belanja-belanja yang sekiranya tidak produktif, untuk kemudian itu bisa direalokasi ke kegiatan-kegiatan yang jauh lebih produktif," terang Prasetyo di lokasi yang sama.

(ada/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest