Bursa Pagi: Asia Dibuka Melorot, Adang Potensi Laju IHSG

avatar
· Views 15
  • Bursa saham Asia dibuka melemah, dipengaruhi sentimen pemerintahan baru Jepang dan data ekspor yang naik 4,2% namun di bawah ekspektasi.
  • Indeks Nikkei 225 turun 1,18%, ASX 200 melemah 0,65%, dan Kospi terkoreksi 0,56%, sementara bursa India tutup karena libur.
  • IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat menuju area 8.300, didukung aksi beli asing dan ekspektasi pemangkasan BI rate.

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (22/10), dibuka cenderung melemah, setelah pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang cenderung menguat.
Investor menimbang pemerintahan baru Jepang dan data perdagangan terbaru dari Tokyo. Ekspor Jepang pada September mengakhiri penurunan selama empat bulan, naik 4,2% secara tahunan.
Kenaikan didorong oleh pertumbuhan kuat pengiriman ke Asia yang sebagian mengimbangi penurunan ekspor ke AS, namun berada di bawah ekspektasi kenaikan 4,6%.
Perdana Menteri Sanae Takaichi dan kabinet barunya dilantik pada Selasa, dan mantan rivalnya, Shinjiro Koizumi, ditunjuk sebagai menteri pertahanan. Satsuki Katayama menjadi menteri keuangan perempuan pertama Jepang.
Bursa saham India hari ini masih libur.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,65%. Indeks bergerak melorot 0,86% (-78,50 poin) ke 9.016,20 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka datar, sementara indeks Kosdaq turun 0,37%. Kospi berlanjut turun 0,56% menjadi 3.802,34.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak merosot 1,18% (-583,70 poin) ke posisi 48.732,36, setelah dibuka datar , sementara indeks Topix naik 0,3%
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat, didukung berlanjutny akasi beli asing dan ekspektasi pemangkasan BI rate. IHSG kemarin ditutup melonjak 1,84% ke level 8.238. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange juga melonjak 1,82% ke level USD18,17.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung menguat. Secara teknikal IHSG berpotensi menguji area 8.300, namun sebaliknya berisiko berbalik menuju 8.150.
Analis Indo Premier berpendapat, kenaikan 6.9% indeks IDX30 pekan ini mungkin membawa sinyal terjadinya rotasi, ditopang lebih longgarnya ekonomi menyusul pemangkasan suku bunga dan kenaikan stimulus fiskal. Saham-saham  bluechip  dan  rate sensitive  dapat diperhatikan hari ini seiring keputusan suku bunga BI.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir variatif. Indeks Dow Jones naik berkat kinerja kuat sektor industri dan konsumsi, tapi Nasdaq melemah akibat tekanan saham teknologi. Investor mencermati dampak  shutdown  pemerintah AS dan pertemuan Trump-Xi pekan depan di Korea Selatan. Sejauh ini, 87% dari 78 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan laba berhasil melampaui ekspektasi.
Sektor  consumer discretionary  dan industrials mencatat kenaikan tertinggi di indeks S&P 500, sementara sektor utilities menjadi yang paling tertekan.. GM melejit 14,9%. Coca-Cola melompat 4,1%. 3M melesat 7,7%. Saham perusahaan pertahanan seperti Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan RTX juga menguat. Indeks S&P 1500 Aerospace/Defense melonjak 1,9%. Netflix ambles 5,8%, tapi Warner Bros Discovery melesat 11%.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,47% (218,16 poin) ke 46.924,74.
  • S&P 500 hanya bertambah 0,22 poin di posisi 6.735,35.
  • Nasdaq Composite melemah 0,16% (-36,88 poin) menjadi 22.953,67.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat. Sentimen positif pasar diperkuat oleh meredanya kekhawatiran sektor perbankan AS, prospek dagang AS-China. Sentimen investor turut diperkuat oleh pernyataan bersama para pemimpin Eropa yang mendukung upaya perdamaian di Ukraina. Indeks CAC Prancis mencetak rekor tertinggi baru, didorong lonjakan saham Edenred (19,6%), serta kenaikan LVMH dan Hermes sekitar 0,7%.
Indeks STOXX 600 naik 0,21% menjadi 573,30. Sekitar 50% dari 22 emiten STOXX 600 yang telah merilis laporan kuartal III mencatat kinerja di atas ekspektasi; sektor properti dan industri menopang kenaikan, sementara saham tambang melemah. Saham Airbus dan Safran melonjak 1,8% dan 1,7%. Sektor properti Eropa melaju 1,3%, didukung lompatan 2,9% saham Segro sebesar 2,9%. HSBC melonjak 1,6%. Nordnet Swedia anjlok 4,7%
  • DAX Jerman naik 0,29% (71,23 poin) menjadi 24.330,03.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,25% (23,42 poin) di 9.426,99.
  • CAC Prancis meningkat 0,64% (52,79 poin) ke posisi 8.258,86.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Kecemasan terhadap risiko kredit sektor perbankan AS mereda, mendukung penguatan dolar. Optimisme Trump atas kesepakatan dagang AS-China dan pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih bahwa  government shutdown  kemungkinan akan berakhir pekan ini, meredakan kekhawatiran pasar.
Yen melemah setelah Sanae Takaichi resmi terpilih sebagai PM Jepang baru, yang berpotensi memperluas stimulus fiskal, enyebabkan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga. Euro dan poundsterling juga melemah versus dolar. Philip Lane, Kepala Ekonom ECB, memperingatkan, perbankan zona euro dapat menghadapi tekanan jika pendanaan dalam dolar AS merosot akibat tarif Trump. Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,31% jadi 98,921.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1600

0.00

0.01%

7:13 PM

Yen (USD-JPY)

151.93

0.00

0.00%

7:14 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3369

0.00

0.02%

7:13 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,587

12.00

0.07%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1247

0.00

0.04%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 22/10/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup naik 0,5%,  rebound  dari level terendah lima bulan. Investor menilai ulang kekhawatiran  oversupply  dan menanti kejelasan soal sengketa dagang AS-China. Persediaan minyak AS diperkirakan meningkat, namun pemerintah AS dikabarkan berencana membeli 1 juta barel untuk cadangan strategis.
Analis menilai pasar minyak saat ini masih kelebihan pasokan, namun belum dalam kondisi surplus besar. Struktur harga kontrak berjangka Brent dan WTI mulai menunjukkan pola mulai bergeser ke contango, mengindikasikan pasokan jangka pendek melimpah dan permintaan melemah.Namun, pelaku pasar masih memperdebatkan seberapa dalam pola contango tersebut akan terbentuk.
  • Harga Brent berjangka naik 31 sen menjadi USD61,32 per barel.
  • Harga WTI kontrak November naik 30 sen ke USD57,82 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup ambles lebih dari 5%, penurunan harian terbesar sejak 2020. Pasar dilanda aksi ambil untung setelah sehari sebelumnya reli ke rekor tertinggi sepanjang masa di USD4.381,21 per ounce. Penguatan dolar AS 0,4% dan meningkatnya minat pada aset berisiko global menekan minat terhadap aset  safe-haven  seperti emas dan perak.
Investor menanti data inflasi AS dan keputusan sumu bunga The Fed pekan depan. Analis Citi menilai berakhirnya  government shutdown AS  dan kemungkinan pengumuman kesepakatan dagang AS-China berpotensi membuat harga emas teronsolidasi dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Harga perak spot rontok 7,6% ke USD48,49 per ounce, platinum ambles 5,9% ke USD1.541,85, dan paladium drop 5,3% ke USD1.417,25.
  • Harga emas spot terjungkal 5,5% ke USD4.115,26 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS drop 5,7% ke USD4.109,10 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest