Bursa Sore: IHSG Loyo, Ketidakpastian Geopolitik Tekan Saham Asia

• IHSG melemah tajam seiring tekanan geopolitik global -- IHSG anjlok 86 poin (-1,04%) ke level 8.152, terseret kekhawatiran global akibat penundaan pertemuan Trump-Putin dan ketidakpastian jadwal pertemuan Trump-Xi Jinping.
• Bursa Asia kompak melemah di tengah sentimen geopolitik dan koreksi harga emas -- indeks MSCI Asia ex-Japan turun 0,61%.
• Harga minyak menguat karena risiko pasokan global meningkat -- minyak Brent naik 2,0% ke $62,56 dan WTI naik 2,1% ke $58,44.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terjerembab ke zona merah saat akhir perdagangan hari Rabu (22/10). IHSG berkurang 86 poin (-1,04%) ke posisi 8.152.
Saham top gainers LQ45: , , . Saham top losers LQ45: , , .
Aktivitas trading mencatat volume sebanyak 297,01 juta lot saham. Volume tersebut menghasilkan nilai transaksi Rp23,09 triliun.
Sektor basic industry (bahan baku) melemah paling dalam 2,72%. Sementara sektor properti menjadi yang terkuat, naik 3%.
Bursa Asia
Pasar saham Asia bergerak melemah pada perdagangan hari Rabu (22/10) seperti halnya saham global. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,61%.
Persoalan geopolitik juga menjadi sorotan. Rencana pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin ditunda dan ambiguitas masih menyelimuti potensi pertemuan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Washington dan Beijing menunjukkan nada yang lebih damai belakangan ini. Trump menambah ketidakpastian atas pertemuan tersebut pada hari Selasa, dengan mengatakan bahwa "mungkin itu tidak akan terjadi".
Pelemahan harga emas menjadi fokus utama investor, setelah harga logam kuning merosot lebih dari 5% pada hari Selasa meskipun tidak ada katalis yang jelas. Emas terakhir kali mencatat kerugian dan diperdagangkan 0,1% lebih tinggi pada harga $4.127,22 per ons.
Logam mulia ini telah mengalami kenaikan yang luar biasa tahun ini. Melonjak lebih dari 50% karena ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang lebih luas, serta ekspektasi penurunan suku bunga AS, mendorong permintaan untuk aset safe haven ini.
"Emas sangat terbebani, sangat overbought. Ada banyak FOMO (takut ketinggalan) yang terjadi di pasar itu," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG.
Federal Reserve AS juga akan mengumumkan keputusan suku bunganya minggu depan. Investor hampir sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Kurangnya data ekonomi AS akibat penutupan pemerintah yang sedang berlangsung berarti para pembuat kebijakan dapat dibiarkan tanpa arah dalam pertemuan tersebut. Situasi yang kurang ideal karena mereka masih terpecah belah mengenai risiko mana yang paling layak mendapat perhatian.
Trump pada hari Selasa menolak permintaan para anggota parlemen Demokrat terkemuka untuk bertemu hingga penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung selama tiga minggu berakhir.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) -0,02% ke 49.307
Topix (Jepang) +0,52% ke 3.266
Shanghai Composite (China) -0,07% ke 3.913
Shenzhen Component (China) -0,62% ke 12.996
CSI300 (China) -0,33% ke 4.592
Hang Seng (Hong Kong) -0,94% ke 25.781
Kospi (Korsel) +1,56% ke 3.883
Taiex (Taiwan) -0,37% ke 27.648
ASX200 (Australia) -0,71% ke 9.030
Asia Currencies
Yen naik 0,12% menjadi 151,75 per USD
Dolar Singapura naik 0,01% menjadi 1,2985 per USD
Dolar Australia melaju 0,12% menjadi 0,6495 per USD
Rupiah naik 0,01% menjadi 16.585 per USD
Rupee India naik 0,05% ke 87,9325 per USD
Yuan China melemah 0,01% ke 7,1253 per USD
Ringgit Malaysia drop 0,02% ke 4,2308 per USD
Baht Thailand flat 0,00% ke 32,842 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu (22/10) karena momentum pasar kehilangan tenaga. Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600 turun 0,11%.
Indeks DAX Jerman melemah 0,1% di zona merah, FTSE MIB Italia turun 0,4%, dan CAC 40 Prancis mengalami kerugian sebesar 0,5%. FTSE Inggris merupakan satu-satunya yang menghijau, naik 0,6%.
Angka inflasi Inggris terbaru mengungkapkan inflasi tidak berubah pada level 3,8% pada bulan September, mengalahkan ekspektasi kenaikan marjinal.
Saham regional ditutup lebih tinggi pada hari Selasa. Tetapi momentum positif tampaknya telah terhenti, mungkin karena investor menilai bahwa prospek kesepakatan damai untuk Ukraina terlihat tipis, untuk saat ini.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengadakan pembicaraan tentang penyelesaian perang dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin di Hungaria dalam beberapa minggu ke depan. Tetapi pembicaraan itu telah ditunda, kata seorang pejabat AS pada hari Selasa, NBC News memberitakan.
Keputusan tersebut diambil menyusul panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Trump telah menyatakan dukungannya terhadap Ukraina dengan menyatakan pekan lalu bahwa Kyiv harus siap menyerahkan wilayahnya kepada Rusia.
Oil
Harga minyak melonjak pada trading hari Rabu (22/10) sore didorong oleh risiko pasokan terkait sanksi dan harapan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.
Investor juga mencerna berita bahwa AS sedang mencari minyak untuk dikirim ke cadangan strategisnya.
Harga minyak mentah Brent naik $1,24 atau 2,0% menjadi $62,56 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik $1,20, atau 2,1% ke harga $58,44.
Kekhawatiran pasokan muncul lagi di tengah berita bahwa pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin ditunda. Situasi itu berkembang di tengah kekhawatiran gangguan saat pemerintah Barat menekan pembeli Asia untuk mengurangi pembelian minyak Rusia.
"Meskipun sentimen bearish secara keseluruhan didorong oleh kelebihan pasokan minyak dan lemahnya permintaan, risiko gangguan pasokan di negara-negara rawan seperti Rusia, Venezuela, Kolombia, dan Timur Tengah tetap ada dan mencegah harga minyak tetap di bawah level $60," kata Mukesh Sahdev, pendiri dan CEO konsultan pasar energi XAnalysts.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx/AI)

Sumber : admin