Dirut Pertamina Datang ke Kemenkeu, Purbaya Bilang Mau Bahas Kilang

avatar
· Views 9
Dirut Pertamina Datang ke Kemenkeu, Purbaya Bilang Mau Bahas Kilang
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa - Foto: Menkeu Purbaya/Foto: Gita/detikcom
Jakarta

Hari ini Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri datang ke kantor Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kedatangan Simon untuk membahas seputar pembangunan kilang minyak. Dia menilai bahwa Pertamina ingin menunjukkan keseriusan mereka untuk membangun kilang, terlebih Pertamina pernah dikritik oleh Purbaya saat dirinya rapat dengan Komisi XI DPR RI.

"Saya nggak tahu, mungkin mau menunjukkan bahwa dia serius membangun kilang yang itu DPR kritikan waktu itu. Nggak apa-apa kita lihat aja gimana perkembangannya. Saya pikir semakin mereka kembangkan, semakin bagus" jelas Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/10/2025).

Diketahui pada bulan September, Purbaya mengungkapkan bahwa Indonesia banyak impor bahan bakar minyak (BBM) salah satunya dari Singapura. Nilai impor yang besar itu membuat subsidi pemerintah meningkat dari tahun ke tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: KDM Sebut Dana Pemda Jabar Disimpan dalam Bentuk Giro, Purbaya: Malah Rugi!

Oleh karena itu, ia mendorong Badan Pengelola Investasi (BPI) dan Daya Anagata Nusantara (Danantara) membangun kilang minyak di Indonesia. Hal ini diharapkan agar bisa mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak.

ADVERTISEMENT

Mengacu data Kementerian ESDM, proyek ini masuk dalam daftar prioritas hilirisasi dan ketahanan energi nasional dengan investasi mencapai Rp 232 triliun. Terdiri dari proyek kilang senilai Rp 160 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 44.000 tenaga kerja, serta proyek tangki minyak senilai Rp 72 triliun dengan serapan tenaga kerja 6.960.

Adapun proyek pembangunan kilang dan tangki minyak nantinya akan tersebar di 18 wilayah. Seperti Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung (Bali), Bima, Ende, Makassar, Dongala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, Fakfak.

(kil/kil)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest