Tembaga Melesat, Ditopang Pertemuan Trump-Xi dan Janji Konsumsi China

• Harga tembaga Shanghai melonjak 2,5% jadi 87.720 yuan per ton, dipicu rencana pertemuan Donald Trump-Xi Jinping, dan komitmen China untuk mendorong konsumsi serta inovasi teknologi.
• Tembaga LME juga naik 0,67% ke USD10.927 per ton, mencatat kenaikan mingguan 3,04%, seiring optimisme pasar terhadap prospek kesepakatan AS-China.
• Logam dasar lainnya di SHFE dan LME mayoritas menguat: aluminium, zinc, lead, nickel, dan timah mencatat kenaikan, sementara nickel di LME turun 0,25%.

Ipotnews -- Harga tembaga berjangka Shanghai melonjak, Jumat, dipicu konfirmasi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, serta komitmen China untuk mendorong konsumsi domestik dan inovasi teknologi dalam plenum penting Partai Komunis.
Kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) melambung 2,50% menjadi 87.720 yuan (USD12.315,04) per metrik ton pada penutupan perdagangan siang, sehingga mencatat kenaikan mingguan 2,59%.
Sementara itu, harga tembaga acuan untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,67% menjadi USD10.927 per ton pada pukul 14.33 WIB, diproyeksikan mencatat keuntungan mingguan 3,04%.
Partai Komunis China menutup Plenum Keempat, Kamis, berkomitmen untuk fokus pada inovasi teknologi dan peningkatan konsumsi domestik. Komunike yang merinci prioritas China lima tahun ke depan ini sejalan dengan ekspektasi pasar.
Pejabat pemerintah menjelaskan bahwa proporsi konsumsi rumah tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) China akan meningkat signifikan dalam lima tahun ke depan. Rencana rinci lima tahun dijadwalkan dirilis pada Maret mendatang.
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, memastikan pertemuan Trump-Xi akan berlangsung Kamis depan di Korea Selatan, dalam rangkaian kunjungan Presiden AS ke Asia.
Trump menyatakan optimisme soal kemungkinan kesepakatan perdagangan dengan China, menyebut bahwa "semua pihak akan sangat senang."
Pertemuan sempat dipertanyakan setelah Trump mengancam membatalkannya menyusul ekspansi pembatasan ekspor mineral tanah jarang oleh China awal bulan ini.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium naik 0,42%, seng (zinc) menguat 0,56%, timbal (lead) meningkat 0,42%, timah bertambah 0,30%, dan nikel menjadi satu-satunya logam yang turun, melemah 0,25%.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium naik 0,45%, seng menguat 0,77%, timbal melonjak 0,94%, nikel meningkat 0,81% dan timah melesat 1,19%. (Reuters/AI)

Sumber : Admin