Harga Minyak Melemah karena Keraguan terhadap Komitmen AS atas Sanksi Minyak Rusia

avatar
· Views 20
  • Harga minyak dunia melemah tipis pada Jumat (24/10) karena keraguan pasar terhadap komitmen AS dalam menerapkan sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil, meski kedua acuan utama -- Brent US$65,94 dan WTI US$61,50 per barel -- masih mencatat kenaikan mingguan lebih dari 7%.
  • Sanksi AS terhadap perusahaan minyak Rusia memicu penangguhan pembelian oleh perusahaan Tiongkok dan rencana pengurangan impor oleh kilang India, sementara OPEC menyatakan siap meningkatkan produksi untuk menstabilkan pasokan global.
  • Rusia mengecam sanksi AS, menyebut dampaknya terbatas bagi ekonominya, sementara Uni Eropa dan Inggris memperluas sanksi energi terhadap Rusia. Pasar kini menanti pertemuan Trump-Xi pekan depan yang berpotensi memengaruhi stabilitas perdagangan dan harga energi global.

Ipotnews -- Harga minyak turun pada Jumat (24/10) akhir pekan ini karena munculnya skeptisisme di pasar terhadap komitmen pemerintahan Trump dalam menerapkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terkait perang di Ukraina.
Harga minyak mentah Brent ditutup turun 5 sen, atau 0,1%, menjadi US$65,94 per barel, sementara minyak mentah AS berakhir di US$61,50 per barel, turun 29 sen, atau 0,5%.
Kedua acuan harga tersebut sempat menguat pada awal sesi, melanjutkan kenaikan lebih dari 5% pada Kamis setelah sanksi diumumkan, namun melemah kembali dalam dua jam terakhir perdagangan. Meski demikian, keduanya masih mencatat kenaikan mingguan lebih dari 7% -- peningkatan terbesar sejak pertengahan Juni.
"Ada keraguan baru apakah sanksi ini akan sekeras seperti yang diumumkan," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC.
Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil untuk menekan Presiden Rusia Vladimir Putin agar mengakhiri perang di Ukraina.
Kedua perusahaan tersebut secara bersama-sama menyumbang lebih dari 5% produksi minyak global, sementara Rusia merupakan produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia pada 2024 setelah Amerika Serikat.
Sanksi tersebut mendorong perusahaan minyak milik negara Tiongkok menangguhkan pembelian minyak Rusia untuk sementara waktu, menurut sumber perdagangan yang dikutip Reuters. Sementara itu, para pelaku industri mengatakan kilang-kilang di India -- pembeli terbesar minyak Rusia melalui jalur laut -- berencana memangkas secara signifikan impor minyak mentah dari Rusia.
"Aliran minyak ke India sangat berisiko," kata Janiv Shah, Wakil Presiden Analisis Pasar Minyak di Rystad Energy, dalam sebuah catatan kepada klien. "Dampak terhadap kilang di Tiongkok kemungkinan lebih terbatas, mengingat keragaman sumber minyak mentah dan ketersediaan stok."
Menteri Minyak Kuwait mengatakan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak ( OPEC ) siap meningkatkan produksi untuk mengimbangi potensi kekurangan pasokan di pasar.
Pemerintah AS menyatakan siap mengambil tindakan lebih lanjut, sementara Putin mengecam sanksi tersebut sebagai tindakan tidak bersahabat. Ia menegaskan bahwa langkah itu tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Rusia, serta menyoroti pentingnya Rusia bagi pasar energi global.
Inggris sebelumnya telah memberlakukan sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil pekan lalu, sementara Uni Eropa menyetujui paket sanksi ke-19 terhadap Rusia, termasuk larangan impor gas alam cair (LNG) asal Rusia.
Selain itu, Uni Eropa juga menambahkan dua kilang Tiongkok dengan kapasitas gabungan 600.000 barel per hari, serta Chinaoil Hong Kong -- anak perusahaan perdagangan PetroChina -- ke dalam daftar sanksinya terhadap Rusia, menurut jurnal resmi UE pada Kamis.
Ke depan, investor juga akan menyoroti pertemuan antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pekan depan, saat keduanya berupaya meredakan ketegangan perdagangan yang telah berlangsung lama dan mengakhiri rangkaian kebijakan saling balas antara kedua negara.
(reuters/AI)

Sumber : admin

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest