Bursa Pagi: Asia Dibuka di Zona Merah, Adang Potensi IHSG Kembali ke Zona Hijau

avatar
· Views 13

  • Bursa Asia dibuka melemah, berbalik arah dari penguatan bursa Eropa dan Wall Street yang didorong meredanya ketegangan AS-China.
  • Investor di kawasan menantikan pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi.
  • IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan peluang rebound menuju area 8.150, didukung aksi beli asing meski masih dibayangi risiko pelemahan lanjutan.

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (28/10), dibuka melemahmembalik tren pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang menguat. Pasar Eropa dan AS terangkat oleh meredanya ketegangan AS China menjelang pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping, serta menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB).
Di Asia, investor juga menantikan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang yang baru dilantik, Sanae Takaichi. Trump bertemu Kaisar Jepang Naruhito setelah tiba di Tokyo pada Senin, dan akan menjadi pemimpin asing pertama yang mengadakan pembicaraan dengan Takaichi sejak ia menjabat.
Perdagangan saham hari ii dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200, Australia sebesat 0,32%. Indeks berlanjut turun 0,37% (-33,60 poin) menjadi 9.022 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka anjlok 1,4%, dan Kosdaq turun 0,6%. Kospi berlanuut merosot 1,17% ke 3.995,46.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melemah 0,28% (-142,23 poin) menjadi 50.370,09, setelah dibuka turun 0,57% dan Topix melorot 0,61%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan bergerak variatif sambil berusaha kembali ke jalur hijau, setelah ditutup anjlok 1,87% ke level 8.117 pada sesi perdagangan kemarin. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange merosot 1,2% ke USD18,09.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berpotensi  rebound  didukung berlanjutnya aksi beli asing, meski masih dibayangi risiko pelemahan lebih lanjut. Secara teknikal indeks berpeluang menuju area 8.150 dengan support di bawah 8.000.
Analis Indo Premier berpendapat, rebound saham perbankan memangkas penurunan IHSG pada sesi perdagangan kemarin, seiring potensi perubahan perhitungan  free-float   MSCI yg berpotensi mempersempit peluang saham-saham konglomerasi masuk kedalam indeks, bahkan kemungkinan keluar atau mengalami penurunan bobot.
Secara teknikal IHSG kemarin berhasil  rebound  dari  intraday low  8,000 yang sekaligus menjadi  support  terkuat bagi indeks sejak April.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir dengan mencatatkan rekor didorong optimisme kesepakatan dagang AS-China menjelang pertemuan Trump dan Xi, Kamis. Investor menantikan laporan keuangan lima raksasa teknologi, serta keputusan the Fed, Rabu. Pasar telah sepenuhnya mengantisipasi pemangkasan suku bunga 25 bps. Indeks VIX melorot 3,54% atau 0,58 poin jadi 15,79.
Indeks S&P 500 pertama kalinya menembus level 6.800, dipimpin lonjakan 2% di sektor teknologi. Tiga dari 11 sektor utama S&P 500 menguat tajam. Sektor jasa komunikasi melompat 2,3%; Alphabet meloncat 3,6%. Saham Qualcomm dan Nvidia melejit 11% dan 2,8%. Indeks Philadelphia Semiconductor melonjak 2,7%. Sektor  consumer discretionary  melonjak 1,5%. Sektor  consumer staples  dan material turun 0,27% dan 0,25%.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,71% (337,47 poin) ke 47.544,59.
  • S&P 500 melaju 1,23% (83,47 poin) ke posisi 6.875,16.
  • Nasdaq Composite melonjak 1,86% (432,59 poin) ke level 23.637,46.

Bursa saham utama Eropa tadi malam menguat, mencatat rekor tertinggi untuk hari ketiga beruntun. Ketegangan dagang AS-China mereda optimisme kesepakatan dagang meningkat. Investor menanti pertemuan bank sentral utama. The Fed diperkirakan memangkas suku bunga 25 bps dan ECB mempertahankan kebijakan. Survei sentimen bisnis Jerman menunjukkan peningkatan pada Oktober, menambah keyakinan tanda-tanda pemulihan ekonomi terbesar di Eropa.
Indeks STOXX 600 naik 0,22% menjadi 577,03. Saham perbankan dan teknologi masing-masing melonjak 1,2%, sebaliknya sektor kesehatan turun 0,5%; Novartis merosot 0,9%, Roche anjlok 1,4%. Saham Porsche AG melompat 3%. Sydbank, Denmark melesat 5,5%. Saham HSBC Holdings, London sempat turun tajam namun akhirnya ditutup stabil, setelah mengumumkan akan mencadangkan kerugian sebesar USD1,1 miliar.
  • DAX Jerman naik 0,28% (68,89 poin) menjadi 24.308,78.
  • FTSE 100 Inggris naik tipis 0,09% (8,20 poin) di 9.653,82.
  • CAC 40 Prancis menguat 0,16% (13,55 poin) di 8.239,18.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Meningkatnya optimisme kesepakatan dagang AS-China mendorong minat pada aset berisiko dan menekan permintaan dolar. Pasar menantikan keputusan sejumlah bank sentral pekan ini; The Fed dan Bank of Canada diperkirakan memangkas suku bunga, sementara ECB dan Bank of Japan kemungkinan menahannya.
Yuan menguat tajam setelah PBoC menetapkan kurs tengah di atas ekspektasi. Dolar Australia naik didukung komentar  hawkish  Gubernur Reserve Bank of Australia. Investor juga menyoroti dampak berlanjutnya penutupan sebagian pemerintahan federal AS yang kini memasuki hari ke-27, dengan kekhawatiran dampaknya terhadap perekonomian nasional semakin besar. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melemah 0,11% menjadi 98,84.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1651

0.00

0.05%

7:18 PM

Yen (USD-JPY)

152.76

0.12

0.08%

7:18 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3340

0.00

0.03%

7:18 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,621

19.00

0.11%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1084

0.01

0.20%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 27/10/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup turun, meski ada harapan kesepakatan dagang AS-China. Delapan negara OPEC + dikabarkan mendukung kenaikan output kecil untuk membantu Saudi merebut kembali pangsa pasar. Kekhawatiran atas lemahnya permintaan global masih membebani harga, meski permintaan AS lebih kuat dan sanksi terhadap Rusia menopang pasar.
  • Harga Brent berjangka turun 32 sen (-0,5%) menjadi USD65,62 per barel.
  • Harga WTI berjangka turun 19 sen (-0,3%) menjadi USD61,31 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi kembali ditutup menurun tajam. Meredanya ketegangan dagang AS-China mengurangi permintaan emasa sebagai aset lindung nilai. Investor menunggu keputusan the Fed, yang diperkirakan memangkas suku bunga 25 bps, yang biasanya menguntungkan emas.
Meski sebagian analis masih memprediksi potensi kenaikan harga emas hingga USD5.000, Capital Economics menurunkan proyeksi harga emas akhir 2026 menjadi USD3.500. Harga logam mulia lainnya; perak spot ambles 3,6% ke level USD46,85 per ounce, platinum turun 0,4% menjadi USD1.592,03 per ons, dan paladium anjlok 1,8% ke USD1.402,98.
  • Harga emas spot terperosok 2,7% ke USD4.002,29 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS drop 2,9% ke USD4.019,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest